politik

Peneliti Senior LIPI: Pendekatan ke Warga Nahdliyah, Politisi PDIP Puan Maharani Perlu Merawat Kesinambungan

Sabtu, 16 April 2022 | 17:19 WIB
Politisi PDIP Puan Maharani./doc/

Pada awal bulan Maret lalu, Puan bertandang ke Pengurus Wilayah NU Jawa Timur, bertemu dengan sejumlah kyai sepuh dan langsung diterima oleh Ketua PWNU Jatim KH. Marzuki Mustamar.

Ketua DPR lalu sowan ke Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, bertukar pikiran dengan Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf.

Baca Juga: 1030 Warga Muktiharjo Kidul Dapat Bantuan Rp500 Ribu dari Pemerintah

Dan terakhir mengundang Cak Nun di Masjid At Taufiq dekat DPP PDIP Lenteng Agung. Pada kesempatan itu, Cak Nun berpesan kepada Puan agar bisa membawa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menjadi partai pengayom seluruh masyarakat indonesia.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia (IDI), Burhanuddin Muhtadi sebagai langkah yang Indonesia.

“Tentu safari Mbak Puan ke PBNU atau pesantren penting untuk mendekatkan PDI-P dengan segmen pemilih muslim yang moderat di Indonesia. Karena bagaimanapun PBNU dan pesantren adalah representasi islam yang toleran dan sesuatu yang menjadi tulang punggung Indonesia,” Ujar Burhanudin Muhtadi.

Dia menambahkan, secara simbolik, kedekatan antara PDI-P dengan PBNU secara institusional penting untuk memastikan eksistensi Indonesia, sebagai negara yang plural dan toleran.

“Secara politik punya makna politik besar. Hubungan antara PDI-P, termasuk keluarga besar Soekarno dengan NU sudah terjalin
sejak lama."

Baca Juga: MP3 Juice 2022 : Masih Dicari Banyak Orang Untuk Download MP3 Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Gratis !!!

Cukup Waktu

Mengenai peluang PDI-P pada Pemilu 2024, Burhanuddin mengatakan bahwa elektabilitas partai banteng moncong putih masih yang teratas, bahkan cukup banyak mendapat dukungan dari pemilih berlatarbelakang NU.

“Perlu kita puji, pada survey-survey, sejauh ini PDI-P cukup besar mendapatkan dukungan dari kalangan pemilih NU, pemilih NU banyak yang menyalurkan ke PDI-P.”

Namun, tutur Burhanudin, untuk Pilpres 2024, Puan masih memiliki waktu yang cukup untuk menggarap pemilih berlatar santri. Ini karena pemilu masih dua tahun lagi.

“Kita harus menunggu sejauh mana dukungan itu diberikan kepada Mbak Puan,” tandasnya.***

Halaman:

Tags

Terkini

Bocoran Visi-Misi Tim Pemenangan Yoyok-Joss: Hasta Karya

Selasa, 10 September 2024 | 21:46 WIB