Peneliti Senior LIPI: Pendekatan ke Warga Nahdliyah, Politisi PDIP Puan Maharani Perlu Merawat Kesinambungan

photo author
- Sabtu, 16 April 2022 | 17:19 WIB
Politisi PDIP Puan Maharani./doc/
Politisi PDIP Puan Maharani./doc/

KONTENJATENG.COM - Pendekatan politisi PDIP, Puan Maharani kepada warga Nahdliyah dianggap perlu untuk merawat kesinambungan.

Namun ada tugas besar selain bersilaturahmi, yaitu menjalankan fungsi yang diembannya sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

“Sebetulnya silaturahmi atau door to door calon kepada masyarakat terutama pada pentolan-pentolannya, suhu-suhunya, memang untuk indonesia sangat diperlukan, amerika juga begitu, itu bagian tak terpisahkan dari sosialisasi diri, pencalonannya dan pengenalan lebih jauh, supaya tidak ada ketidakpahaman dari pemilih dan yang akan dipilih.” kata Peneliti senior LIPI, Siti Zuhro jumat (15/4).

Baca Juga: 7 Keunggulan YouTube Vanced Apk dan Link Download Terbaru YouTube Vanced Apk

Hubungan baik yang telah dijalin antara PDIP dan Nahdliyah perlu dirawat, untuk memastikan masih ada suara dari Nahdliyah kepada partai pemenang pemilu ini.

Namun Siti mengatakan, sebagai Ketua DPR, Puan bisa berbuat lebih untuk
memenangkan hati umat Islam.

“Kalau di DPR dia harus menunjukkan kelantangan dalam berpihak pada suara rakyat, itu mestinya. Kan Dewan Perwakilan Rakyat, dia tidak mengeksekusi betul, karena bukan eksekutif, dia legislatif, tunjukan dari keberpihakan kepada suara rakyat baik menyuarakan secara narasi maupun legislasi.” Jelas Siti.

Dia mencontohkan RUU BPIP ( Rancangan Undang-Undang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) yang ditolak masyarakat. “Pancasila jangan diutak-atik.” kata dia.

Baca Juga: Link Terbaru Download YouTube Vanced Apk dan Keunggulan YouTube Vanced

Puan juga bisa bersikap kritis terhadap kebijakan pemerintah yang tidak berpihak pada rakyat.

"DPR sebagai legislatif, memiliki tiga fungsi, pengawasan konstruktif sehingga ada check and balance, fungsi budgeting keberpihakan budget negara terhadap pembangunan, dan fungsi legislasi, yang ditunjukkan ada tidaknya akomodasi aspirasi masyarakat disitu,” jelasnya.

Jika ada polemik di masyarakat dari kebijakan yang dilahirkan pemerintah, DPR bisa menggunakan fungsi pengawasan secara konstruktif.

Baca Juga: Download MP3 Juice Free Download MP3 Gratis Terbaru, Klik Disini!

Samakan Persepsi

Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno mengapresiasi langkah Puan Maharani yang intensif melakukan komunikasi dengan sejumlah elemen bangsa termasuk kalangan nahdliyin.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arif Nugroho

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bocoran Visi-Misi Tim Pemenangan Yoyok-Joss: Hasta Karya

Selasa, 10 September 2024 | 21:46 WIB
X