KONTENJATENG.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekalongan sudah memulai kegiatan penyortiran dan pelipatan surat suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Kegiatan ini direncanakan berlangsung hingga Rabu 6 November 2024.
Pada penyelenggaraan tahun ini, pemilihan terbagi atas dua pilihan yakni Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah, serta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Pekalongan.
Untuk membedakan pemilih dapat menggunakan hak suaranya dengan baik dan benar, maka surat suara dibedakan dengan warna berlainan.
''Untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah, surat suara berwarna merah maroon. Sementara untuk Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Pekalongan berwarna hijau tosca,'' ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekalongan, Fajar Randi Yogananda, ditemui disela-sela penyortiran dan pelipatan kertas suara di Gudang Logistik KPU, Minggu 3 November 2024.
Adapun jumlah surat suara yang akan dilipat untuk Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Pekalongan sebanyak 240.085 surat suara, sedangkan untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah jumlahnya 238.085 surat suara.
''Tenaga sortir, kami memberdayakan 48 orang yang terdiri atas tiga komponen yaitu petugas yang sudah berpengalaman di Pemilu dan Pileg kemarin. Kemudian, kami juga memberdayakan kelompok disabilitas dan warga sekitar Gudang Logistik KPU yang juga sudah berpengalaman dalam sortir dan lipat surat suara,'' papar Fajar Randi Yogananda.
Untuk pengerjaan penyortiran dan pelipatan surat suara ini, kata Fajar Randi Yogananda, 48 petugas tersebut digaji dengan sistem per surat suara sebesar Rp150.
''Kami imbau untuk cermat dan berhati-hati dalam proses penyortiran surat suaranya. Ada kemungkinan nanti terselip beberapa kekeliruan surat suara dari pihak percetakan, yang memang melakukan proses percetakan dalam jumlah ratusan ribu. Soalnya untuk daerah lain, ada yang menggunakan surat suaranya berwarna biru,'' tegas dia.
''Selain itu, tidak usah terburu-buru dengan mengerjakannya terlalu cepat. Hal yang terpenting temukan ritmenya dulu, nanti baru setelah terbiasa bisa dipercepat setrelahnya,'' jelas Fajar Randi Yogananda.
Untuk logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, sudah hampir 90 persen terkirim semua, termasuk formulir C Hasil.
Artikel Terkait
Diduga Terjadi Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme Didalam Proses Perekrutan serta Pengangkatan Pejabat di Perumda Tirtayasa Kota Pekalongan
Silaturahmi dengan Nelayan dan Petani, Andika Hendi Janji Tingkatkan Kesejahteraan
Imigrasi Semarang Gelar Eazy Passport untuk Calon Jemaah Haji di Kendal
Nafifest Night 2024 Diikuti 133 Film Indie Hasil Karya Sineas Muda dari Berbagai Daerah, Digelar Berkolaborasi dengan Konser Musik Artis Bernadya
Paslon Adjib Puas dengan Performa di Debat Terbuka Perdana dan Paparkan Prestasi, Paslon Utama Masih Optimis Bisa Lebih Baik dalam Melayani Masyarakat
Dinas Pendidikan Kota Pekalongan Berupaya Optimalkan Transisi Pembelajaran PAUD ke SD agar Miliki Pendekatan yang Lebih Menyenangkan Bagi Anak-Anak
Sebanyak 19 Sekolah di Kota Pekalongan Berkompetisi untuk Menjadi yang Terbaik dalam Lomba Tata Upacara Bendera dan Baris-Berbaris 2024
Rumah di Kelurahan Medono Terbakar saat Dini Hari, Pemilik Rumah Beserta Keluarga Masih Tertidur Lelap dan Terbangun Akibat Asap yang Mengepul
KPU Kota Pekalongan Telah Terima Logistik Berupa 478 Ribu Lebih Surat Suara untuk Pilgub Jateng dan Pilwalkot Pekalongan 2024
Dindagkop UKM Kota Pekalongan Berikan Arah dan Pemahaman Pedagang Kaki Lima di Jalan Kurinci dan Pasar Darurat Sorogenen agar Berdagang di Dalam Pasar