KONTENJATENG.COM - Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Satpol P3KP Kota Pekalongan mengukuhkan kembali relawan pemadam kebakaran (Redkar) yang saat ini telah tersebar di seluruh kelurahan di Kota Batik.
Kali ini, ada tambahan 20 orang dari sejumlah kelurahan yang berkomitmen dan siap sedia menjadi relawan pemadam kebakaran (Redkar). Jumlah ini menjadikan keseluruhan ada sekitar 113 orang relawan pemadam kebakaran (Redkar) di 27 kelurahan yang berada dibawah naungan Damkar Satpol P3KP Kota Pekalongan.
Plt Wali Kota Pekalongan, H Salahudin, usai mengukuhkan, langsung mengapresiasi masyarakat yang telah bersedia secara sukarela menjadi relawan pemadam kebakaran (Redkar). Selain itu, mereka bisa membantu kinerja pemerintah, khususnya Damkar Satpol P3KP Kota Pekalongan, dalam mencegah dan menangani kejadian awal kebakaran di Kota Pekalongan.
Menurutnya, kegiatan ini sekaligus untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam penanggulangan bencana kebakaran. Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Ketua DPRD Kota Pekalongan Nusron, dan Ketua Komisi A Masykur.
''Minimal jika terjadi insiden kebakaran di lingkungan masing-masing, relawan ini bisa memahami langkah-langkah apa yg harus dilakukannya untuk menyelamatkan diri dan orang lain, sebelum tim pemadam kebakaran tiba di lokasi,'' ujar H Salahudin, di Aula Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan.
Menurut H Salahudin, masih tingginya potensi kejadian kebakaran di masyarakat membuat Damkar Satpol-P3KP Kota Pekalongan terus mengoptimalkan peran relawan pemadam kebakaran (Redkar) sebagai perpanjangan tangan pemerintah, dalam menangani kebakaran di tengah masyarakat yang ada lingkungan masing-masing.
Apalagi, kebakaran merupakan musibah yang dapat menimbulkan dampak kerugian materi, non materi, hingga korban jiwa. Adapun tugas tim relawan pemadam kebakaran (Redkar) ini, untuk memberikan penanganan awal saat terjadi kebakaran dan berkoordinasi dengan petugas Damkar.
Harapannya, dampak kebakaran tidak meluas, bahkan api bisa segera padam sembari menunggu datangnya petugas Damkar.
Pihaknya berharap, relawan ini paham teknis-teknis penanganannya, termasuk memutuskan arus listrik dan sebagainya supaya musibah kebakaran yang terjadi tidak berakibat fatal. Dengan adanya relawan ini, Damkarmat Satpol-P3KP Kota Pekalongan memiliki tambahan personel.
''Tinggal dipikirkan sarana dan prasarana yang perlu ditingkatkan dengan bersinergi beberapa pihak, khususnya dari jajaran DPRD agar bisa dibantu dari sisi penganggaran. Selain itu, perlunya penambahan pos mobil pemadam kebakaran yang berada di sisi Selatan rel kereta api,'' tegasnya.
''Bila terjadi sesuatu, diharapkan tidak terhalang oleh kereta yang saat ini sudah ada 2 jalur, yang tentu akan membutuhkan waktu lama jika usaha pemadaman hadir bersamaan dengan melintasnya kereta,'' terang dia.