regional

Bantu Pemerintah dalam Penanganan Awal Kebakaran, 113 Orang Redkar Sudah Terbentuk di Seluruh Kelurahan di Kota Pekalongan

Senin, 4 November 2024 | 13:27 WIB
REDKAR : Damkarmat Satpol P3KP Kota Pekalongan mengukuhkan kembali relawan pemadam kebakaran (Redkar) yang kini telah tersebar di seluruh kelurahan di Kota Batik. (KONTENJATENG.COM/Arif Prayoga)

Sementara itu, Kasatpol P3KP Kota Pekalongan, Sriyana menjelaskan, pengukuhan relawan pemadam kebakaran (Redkar) kali ini merupakan tahun terakhir, dimana sebelumnya sudah ada 93 orang warga yang sudah bergabung menjadi relawan pemadam kebakaran (Redkar).

Baca Juga: Rumah di Kelurahan Medono Terbakar saat Dini Hari, Pemilik Rumah Beserta Keluarga Masih Tertidur Lelap dan Terbangun Akibat Asap yang Mengepul

"Alhamdulillah saat ini sudah dilengkapi sekitar 20 orang, jadi total sekitar 113 orang relawan pemadam kebakaran (Redkar). Harapan kami, relawan ini bisa menjadi agen-agen pemerintah dalam memberikan informasi kebakaran maupun membantu di awal mengatasi kebakaran di wilayahnya masing-masing sebelum petugas Damkar tiba di lokasi," paparnya.

Sriyana mengakui, saat ini intensitas kebakaran sering terjadi, sehingga diperlukan tenaga relawan pemadam kebakaran (Redkar) untuk membantu tugas Damkarmat Satpol P3KP Kota Pekalongan dalam memberikan layanan Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Relawan ini nantinya diharapkan bisa memberikan pelayanan wajib dasar yang harus dipenuhi dalam penanganan kebakaran.

Baca Juga: Sebanyak 19 Sekolah di Kota Pekalongan Berkompetisi untuk Menjadi yang Terbaik dalam Lomba Tata Upacara Bendera dan Baris-Berbaris 2024

"Kami berharap, karena personel maupun relawan damkar memberikan pelayanan wajib dasar, maka harus disampaikan ke stakeholder terkait kebutuhan anggaran, peningkatan sarpras markas damkar, dan APD, dan sebagainya. Kami mengundang Wakil Ketua DPRD dan Komisi A, harapannya bisa berkolaborasi dan memberikan support untuk penanganan damkar ini,'' jelas dia.

Wakil Ketua DPRD Kota Pekalongan, Nusron mengapresiasi atas langkah Damkarmat Satpol P3KP Kota Pekalongan yang telah membentuk relawan pemadam kebakaran (Redkar) sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya terkait penanggulangan kebakaran.

Relawan ini diharapkan dapat dukungan dari Pemkot Pekalongan, sebab apa yang dilakukan mereka untuk kepentingan masyarakat.

Baca Juga: Dinas Pendidikan Kota Pekalongan Berupaya Optimalkan Transisi Pembelajaran PAUD ke SD agar Miliki Pendekatan yang Lebih Menyenangkan Bagi Anak-Anak

Bagaimanapun juga, kata Nusron, kebakaran di Kota Pekalongan cukup beresiko dan sering terjadi, sedangkan penanganannya tergolong agak lamban. Pihaknya memaklumi, karena pos pemadam kebakaran yang ada masih terpusat di satu titik.

''Dari beberapa kejadian kebakaran, seringnya petugas kesulitan akses masuk ke lokasi. Sehingga, kami sampaikan agar fasilitas Damkar ini harus dipenuhi, setidaknya standar pelayanan minimal terpenuhi,'' kata dia.

''Seperti, pemenuhan APD yang akan mereka gunakan dalam menjinakkan api. Artinya, keselamatan jiwa petugas damkar ini juga harus diprioritaskan. Walaupun tidak sekaligus, kami coba carikan celah-celah anggaran yang bisa dialokasikan,'' tegas dia.

Baca Juga: Paslon Adjib Puas dengan Performa di Debat Terbuka Perdana dan Paparkan Prestasi, Paslon Utama Masih Optimis Bisa Lebih Baik dalam Melayani Masyarakat

Adapun Ketua Komisi A DPRD Kota Pekalongan, Masykur mengungkapkan jika dirinya selaku mitra kerja Damkarmat Satpol P3KP Kota Pekalongan akan menyerap aspirasi yang ada untuk dapat membantu bagi peningkatan kebutuhan di instansi tersebut.

Halaman:

Tags

Terkini