KONTENJATENG.COM – Kantor Imigrasi Kelas I Non Tpi Pemalang menggelar kegiatan Ngopi Bareng Humas bersama media dari berbagai Platform, mulai dari media cetak, online, hingga televisi dan dihadiri langsung oleh Bapak Kepala Kantor Wilayah DITJENIM Jawa Tengah Bapak Haryono Agus Setiawan.
Dengan tema 'Dari Layanan ke Berita' Kegiatan ini menjadi ruang dialog terbuka antara Imigrasi dan Insan Media untuk memperkuat sinergi, agar setiap layanan yang dilakukan dapat tersampaikan ke publik secara akurat, transparan dan bermakna.
Dalam sambutannya, Plt. Kepala Kantor Imigrasi Pemalang, Bapak Arief Yudistira menyampaikan pentingnya kolaborasi yang saling menguntungkan antara Imigrasi dengan Media, dimana Imigrasi berbagi informasi yang layak dipublikasikan dan media menjadi kanal yang terpercaya untuk disampaikan kepada masyarakat.
Sementara itu, Kakanwil DITJENIM Jawa Tengah menegaskan bahwa media adalah mitra sejati Imigrasi yang membantu memperkuat citra pelayanan keimigrasian.
Kegiatan dilajutkan dengan pemaparan capaian kinerja diantaranya pengawasan orang asing, realisasi PNBP, Kuota Paspor Haji dan Tindakan Administratif Keimigrasian seperti Deportasi. Diskusi santai namun penuh makna dengan harapan agar pertemuan seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin setiap bulan.
Kolaborasi Imigrasi dan media adalah wujud komitmen bersama untuk membangun masyarakat yang lebih sadar, kritis dan informatif.
Baca Juga: Imigrasi Semarang Hadir di Salatiga Expo 2025, Dekatkan Layanan Paspor ke Masyarakat
“Melalui forum seperti ini, hubungan baik antara Imigrasi dan media dapat terus terjaga. Saya mendorong agar kegiatan Ngopi Bareng Humas dilaksanakan secara rutin dengan format diskusi santai yang membahas isu-isu aktual,” ujarnya.
Selain dialog, acara juga diisi dengan pemaparan capaian kinerja Kantor Imigrasi Pemalang, mulai dari cakupan wilayah kerja, penerimaan negara bukan pajak (PNBP), pengawasan orang asing, layanan paspor keliling, hingga data Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK).
Baca Juga: Lima Desa di Kendal Resmi Jadi Desa Binaan Imigrasi Semarang untuk Perkuat Pengawasan WNA
Dalam sesi tanya jawab, sejumlah isu hangat dibahas, termasuk antisipasi lonjakan permintaan paspor, penanganan penyalahgunaan dokumen perjalanan, serta data tenaga kerja asing (TKA). Hingga Oktober 2025, tercatat 1.709 TKA berada di wilayah kerja Kanim Pemalang, mayoritas berasal dari Tiongkok dan Korea, dengan 17 orang di antaranya memegang Izin Tinggal Tetap (ITAP).
Menutup kegiatan, Kakanwil menekankan pentingnya sinergi pemerintah dan media dalam mencegah potensi permasalahan keimigrasian, termasuk pencegahan TKI non prosedural, melalui penyebaran informasi yang edukatif dan berimbang.
Dengan adanya kegiatan ini, Kantor Imigrasi Pemalang berharap hubungan harmonis dengan media dapat terus diperkuat, sehingga kepercayaan publik terhadap pelayanan keimigrasian semakin meningkat.