regional

Kampung di Jawa Tengah Ini Disebut Kampung Tenggelam, Hanya Ada Satu KK Penduduknya

Sabtu, 1 Juli 2023 | 12:08 WIB
Ilustrasi kampung tenggelam. Kampung di Jawa Tengah Ini Disebut Kampung Tenggelam, Hanya Ada Satu KK Penduduknya /Pixabay

KONTENJATENG.COM, - Terdapat satu kampung di Jawa Tengah yang mirip lautan sehingga kampung tenggelam sebutannya.

Penduduknya hanya ada satu kepala keluarga.
Hampir seluruh permukaan kampung dikelilingi oleh air sehingga terlihat tenggelam.

Penampakannya tidak seperti perkampungan pada umumnya. Kampung ini lebih tepat mirip lautan. Hanya ada satu kepala keluarga yang tinggal di kampung tenggelam tersebut.

Baca Juga: Honor Aktor Ini Rp15 Miliar per Episode Jika Main di Squid Game 2, Siapakah Dia?

Simak ulasan artikel ini karena mengulas tentang kampung tenggelam di Jawa Tengah. Mari kita telisik keberadaan kampung tersebut.

Konon katanya dulunya kampung ini adalah salah satu bagian desa terluas di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Penyebab kampung ini penuh dengan air karena proses abrasi dan pemanasan global sehingga banyak penduduknya pindah ke kampung lain.

Baca Juga: DAFTAR FILM BIOSKOP JULI 2023, Ada Mission Impossible Dead Reckoning Part One hingga Ketika Berhenti di Sini

Kampung tersebut terletak di Dusun Rejosari Senik, Desa Bedono, Demak, Jawa Tengah. Dulunya kampung ini penduduknya ada lebih dari 300 kepala keluarga.

Banjir rob yang sering terjadi daerah ini membuat penduduknya terpaksa angkat kaki dari tanah kelahiran mereka sejak tahun 2001.

Empat tahun kemudian kondisi kampung tersebut semakin parah. Laut yang jaraknya puluhan meter dari kampung tersebut mendadak sudah menggenangi pekarangan rumah warga sampai atap rumah.

Baca Juga: Usai Video 8 Detik, Video Lawas BASAH BASAHAN Syahnaz dan Rendy Ikut Viral

Sebelum terjadi abrasi terjadi, kampung ini terkenal daerah yang subur, banyak sawah yang mengelilingi rumah-rumah warga.

Kini hanya ada satu kepala keluarga yang masih tinggal di kampung tersebut. Yakni keluarga Pasijah yang saat ini memilih bertahan disitu.

Faktor ekonomi yang menjadi alasan keluarga Pasijah memilih bertahan di kampung tenggelam tersebut.

Halaman:

Tags

Terkini