KONTENGJATENG.COM-Bupati Kendal Dico M, Ganinduto bersama dengan Ketua Baznas Kendal Ubaidillah berkesempatan untuk melihat langsung kondisi keluarga Ibu sri, salah satu warga dusun Tegalsari Desa Meteseh Kecamatan Boja.
Diketahui bahwa keluarga Ibu Sri hidup dalam kondisi garis kemiskinan, pada keluarga tersebut terdiri dari tiga orang dua diantaranya dalam mondisi sakit yaitu suami Triyono(60) mengidap stroke dan anak Sukriyono (33) mengalami sakit yang hanya membuat dirinya berbaring di kasur.
Mengetahui hal tersebut, Kini Ibu Sri yang harus bekerja keras sebagai tulang punggung keluarga, lantaran Suami dan anaknya mengalami kondisi sakit yang membuat tidak bisa beraktifitas, Rabu (11/8/2021).
Baca Juga: Bupati Kendal Akan Carikan Solusi Untuk Nelayan Kendal, Terakait Keterbatasan Kuota Subsidi BBM
Untuk membantu meringankan keluarga, pihaknya meminta kepada Dinas terkait dan Baznas agar dapat memberikan bantuan berupa pelayanan kesehatan.
“saya telah berkoordinasi agar nantinya bisa dibantu mulai sarana menuju rumah sakit hingga perawatan ayahnya yang terserang stroke dan anaknya juga,” ujar Dico M. Ganinduto. Seperti dikutip kontenjateng.com dari laman kendal.go.id, Rabu (11/8/2021).
Baca Juga: Macam-Macam Lomba 17an Tanpa Berkerumun, Simak Disini
Nantinya perawatan akan diarahkan untuk menuju RSUD dr. Soewondo Kendal, akomodasi seluruhnya telah ditanggung oleh pemerintah. Sementara Ketua Baznas Kendal Ubaidillah mengatakan untuk bantuan yang disalurkan berupa sembako seperti beras, telur, minyak, susu, gula, roti kaleng. Juga alat bantu untuk berjalan (krek) serta tabung oksigen.
“Selain itu Baznas juga akan memantau perkembangan kesehatan, sekaligus memenuhi kebutuhan biaya yang diperlukan keluarga ibu Sri,”jelas Ubaidillah.
Baca Juga: Budidaya Lobster Air Tawar Bisa Datangkan Keuntungan Berlipat di Masa Pandemi Covid-19
Adapun seluruh anggota keluarga (3 orang) telah masuk pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dimana yang bersangkutan di cover biaya kesehatannya, dan mendapatkan bantuan secara rutin dari pemerintah (Program Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan dari Kemensos) dan menerima bantuan pangan non tunai yang cair setiap 3 bulan berupa beras telur, kacang-kacangan dan sayur.***