regional

Sepi Job Karena Pandemi, Pekerja Sektor Pariwisata di Demak Beralih Ternak Burung Puyuh

Jumat, 13 Agustus 2021 | 16:07 WIB
Tak bisa bekerja pelaku pariwisata di Kabupaten Demak beralih ternak telor puyuh . /Doc Demak Bicara

KONTENJATENG.COM – Pandemi Covid-19 yang belum juga selesai semakin menambah dampak disegala sektor kehidupan. Salah satunya yang dialami para pekerja sektor pariwisata di Kabupaten Demak.

Jasa penyewaan bus pariwisata, jasa pemandu wisata dan pedagang di tempat wisata lumpuh total selama pandemi sehingga para pekerja di sektor pariwsata terpaksa banting setir, bahkan ada yang menjadi peternak puyuh.

Salah satunya yang dijalani oleh Lukman (37). Sebelumnya ia bekerja sebagai tour guide atau pemandu wisata kemudian karena pandemi beralih beternak puyuh.

Baca Juga: Nama Ganjar Pranowo Masih Ungguli Prabowo dalam Survei Charta Politika

Berbekal tutorial di sosial media yaitu Youtube, Lukman mempelajari bagaimana cara beternak puyuh petelur yang baik dan menghasilkan.

“Setiap hari saya berfikir keras untuk mendapatkan penghasilan lain, tiba-tiba temen menyarankan ternak puyuh petelur karena modalnya tidak terlalu besar. Lalu saya coba buka buka di Youtube untuk cari referensi cara ternak puyuh petelur,” Ungkap Lukman (37), Rabu, 12 Agustus 2021.

Baca Juga: Pemkab Kudus Izinkan Pembelajaran Tatap Muka, Berikut Syaratnya

Modal awal dia mengeluarkan biaya sekitar sepuluh juta dari uang tabungannya. Lukman awalnya memelihara 500 ekor burung puyuh petelur. Hingga saat ini ternak burung puyuh petelur Lukman sudah mencapai 2000 ekor dalam kurun waktu kurang lebih 5 bulan.

"Omset lumayan bisa untuk menutup semua kebutuhan rumah dan tabungan, dan alhamdulillah sedikit-sedikit saya bisa menambah populasi burung puyuh. InsyaAllah dalam ke depannya saya akan menambah populasi lagi," Tegas Lukman.

Kunci dalam menjalankan bisnis ternak burung puyuh petelur hanyalah ulet dan jangan bermalas-malasan dalam merawat burung puyuh apalagi dengan populasi yang banyak. (**)

Tags

Terkini