BIKIN GEGER ! Inilah Link Video Mesum Sepasang Remaja Diduga Terjadi di GOR Kudus, Isinya Bikin Banyak Dosa

KONTENJATENG.COM, - Banyak yang memburu link video mesum viral media sosial sepasang remaja yang diduga terjadi di kompleks GOR Kudus, Jawa Tengah. Video tersebut viral di media sosial.

Lebih tragisnya lagi, sepasang remaja tersebut masih mengenakan seragam sekolah. Inilah link video mesum viral media sosial yang diduga terjadi di GOR Kudus.

Publik kembali dihebohkan sebuah video mesum viral media sosial sepasang remaja yang masih mengenakan seragam sekolah. Perbuatan tak senonoh itu dilakukan di kompleks GOR Kudus. Berikut link video yang kami bagikan diakhir artikel.

Baca Juga: Video Mesum Sepasang Remaja Diduga Terjadi di GOR Kudus Viral Medsos, Netizen: Kebanyakan Makan Snack Sponge

Sebuah video mesum sepasang remaja di kompleks GOR Kudus viral di media sosial. Video itu diunggah di akun Instagram @terlalutuman. Video durasi 30 detik tersebut memperlihatkan dua remaja sedang berduaan yang masih mengenakan seragam sekolah.

Remaja pria itu sedang duduk, sedangkan yang perempuan mengenakan jilbab tunduk di depan si pria. Video perbuatan tak senonoh itu diunggah satu jam yang lalu sudah lebih dari 542 penonton dan belasan suka.

"Rusak, lokasi diduga GOR Kudus," tulis akun tersebut, Rabu (16/11/2022).

Netizen yang menonton video mesum sepasang remaja di GOR Kudus itu memberikan komentar yang beragam dari komentar yang menyayangkan hingga yang lucu.

Baca Juga: Video BCL Pakai Rok Pendek Seksi dengan Panjang Sejengkal Viral di Medsos, Netizen: Alm Ashraf Disana Nangis

"Kebanyakan makan snack sponge," komentar lucu dari akun@rio*********

"Dek...sekolh dlu yg bnr...aplg yg perempuan itu...hargai dirimu sndri neng...kasian ortumu..," tulis akun@tami****

Berikut link video mesum sepasang remaja yang diduga terjadi di kompleks GOR Kudus, Jawa Tengah, KLIK LINK DISINI

Maksud dan tujuan kami membagikan link video mesum di GOR Kudus adalah agar kejadian tersebut menjadi pelajaran bersama agar para orang tua dan pihak sekolah semakin aktif melakukan pengawasan sehingga kejadian tak senonoh tersebut tidak terulang lagi.(**)