Tidak Ada Wilayah Kategori Zona Merah, Tenda Darurat di RSUD Setjonegoro Dibongkar

KONTENJATENG.COM-Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah terus melakukan program penekanan penyebaran Virus Covid-19.

Dalam upaya penanganan pandemi di Kabupaten Wonosobo, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo, DR Jaelan mengungkapkan Rumah Sakit  RSUD Setjonegoro, RSI Wonosobo maupun RS PKU Muhammadiyah, menunjukan hal yang bagus.

Di ketiga rumah sakit tersebut, jumlah pasien dirawat akibat terpapar COVID-19 disebutnya terus menurun hingga salah satu tenda darurat milik BPBD Kabupaten yang didirikan di halaman RSUD Setjonegoro untuk menampung lonjakan jumlah pasien sepanjang bulan Juli lalu, saat ini telah dibongkar.

Baca Juga: Program Vaksinasi 1,000 Hingga 1,500 Orang per Hari, Wonosobo Optimis Target Vaksinasi Akan Tercapai

“Pun demikian dengan indikator epidemiologi ataupun indikator PPKM Mikro, peta zonasi kita membaik, dengan tidak ada satupun wilayah yang masuk kategori zona merah”, lanjutnya.

Semua indikator positif tersebut, menurut Jaelan selayaknya menjadi momentum untuk semua pihak terus bersemangat mengakhiri pandemi COVID-19, dengan menguatkan benteng imunitas diri dan kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan, menjalani vaksinasi dan saling mengingatkan agar tidak lagi muncul gelombang serangan berikutnya.

Baca Juga: PPKM Kabupaten Wonosobo Turun ke Level 3 : Seluruh Wilayah di Kabupaten Wonosobo didominasi Zona Kuning

“Semangat kemerdekaan yang mengusung tema besar Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh, harus mendorong kita semua untuk bergandengan tangan mencegah agar paparan COVID-19 tak lagi menyerang dan melemahkan setiap sendi kehidupan, mulai dari orang-orang terdekat kita, lingkungan sekitar hingga meluas ke seluruh kabupaten kita tercinta ini”, tandasnya.***

Baca Juga: Istri Walikota Pekalongan Adakan kegiatan 10 Muharram Berbagi Berkah bersama Anak Yatim