Gmail Anda Penuh? Jangan Panik! Begini Cara Mengatasinya, Mudah dan Sederhana

KONTENJATENG.COM - Berikut ini cara mengatasi Gmail penuh. Caranya dapat dilakukan dengan mudah dan sederhana serta dapat dilakukan setiap pengguna akun ini.

Dengan layanan surat elektronik gratis ini, membuat pengguna kadang mengalami overload dalam penerimaan kotak masuk pesan, atau Gmail penuh. Berikut ini cara mengatasi Gmail penuh.

Gmail merupkan salah satu penyedia layanan surat elektronik gratis yang kebanyakan dipakai oleh sebagian orang di dunia, termasuk di Indonesia. Berikut ini cara mengatasi Gmail penuh.

Baca Juga: Apple Akhirnya Angkat Bicara Soal Keluhan Pengguna iPhone 13 yang Alami Bug Pink Screen

Gmail yang gratis memiliki keterbatasan kapasitas. Gmail penuh dan tentunya dapat mengganggu aktivitas pengiriman atau penerimaan pesan. Cara mengatasi Gmail penuh dapat dilakukan dengan beberapa cara mudah sederhana

Berikut ini tips mengatasi Gmail penuh dan tidak dapat menampung pesan masuk akibat over kapasitas.

1. Hapus email yang tidak penting
Sobat dapat menyaring kotak masuk email dengan menghapusnya, jika dirasa itu tidak penting.

Contohnya yaitu, email promosi dari aplikasi yang diunduh, spam atau berbagai pemberitahuan lain yang kurang begitu penting.

Baca Juga: Bongkar Perselingkuhan Melalui Aplikasi PeduliLindungi, Cek Caranya Disini!

2. Menghapus email yang berukuran besar
Mengatasi gmail penuh dengan cara cepat, bisa dilakukan dengan menghapus berbagai file email yang berukuran besar.

Kebanyakan email cenderung kecil, tapi mungkin saja sobat pernah mengirim beberapa file gambar yang besar ukuranya.

3. Bersihkan foto dan google drive
Saat ada pengguna lain mengirim email namun tidak bisa diterima, bisa jadi penyimpanan Gmail sudah habis.

Secara default, Google memberikan kapasitas penyimpanan sebanyak 15 GB di setiap akun Google.

4. Menghapus email lama
Email yang sudah lama menumpuk atau terlalu lama, mungkin saja tidak penting lagi.

Baca Juga: Perubahan Warna Pelat Nomor Kendaraan Pribadi Mulai 2022, Berikut Penjelasan Korlantas Polri