Sinopsis Film The Outpost Bioskop Trans TV, Kisah Nyata Pertempuran Pasukan AS Melawan Taliban

KONTENJATENG.COM - Diangkat dari kisah nyata, Film The Outpost mengisahkan tentang pertempuran pasukan Amerika Serikat melawan militan Taliban di lembah pegunungan Afhanistan.

Film The Outpost yang sudah rilis pada 2020 rencananya Bioskop Trans TV akan menayangkan di siaran televisi pada Selasa 24 Januari 2024 pukul 21.00 WIB.

Dibintangi oleh Clint Romesha (Scott Eastwood), spesialis Ty Michael Carter (Caleb Landry Jones), dan Sersan Michael Scusa (Scott Alda Coffey). Film The Outpost disutradari oleh Rod Lurie dan merupakan karya dari penulis Jake Tapper.

Baca Juga: Begini Cara Menghitung NEM Raport SD, SMP, SMK, dan SMA 2024

Sebelum nonton film The Outpost, disarankan untuk membaca sinopsis dibawah ini agar tidak penasaran dan memahami initi ceritanya.

Film The Outpost berawal dari sebuah pangkalan militer AS yang terletak di lembah Gunung Hindu Kush yang kerap menjadi incaran serangan militan Taliban.

Misi utama tentara Amerika Serikat yang adalah untuk menyelamatkan warga lokal dan menghentikan laju serangan militan Taliban di Kamdesh bagian utara di Afganistan.

Baca Juga: Walikota Semarang Dorong Masyarakat Ikut Terlibat dalam Upaya Pencegahan Korupsi Melalui Aplikasi Lopissemar

Pada misi tersebut, Letnan Benjamin Keating (Orlando Bloom) memimpin pasukan AS yang beranggotakan Clint Romesha (Scott Eastwood), spesialis Ty Michael Carter (Caleb Landry Jones), dan Sersan Michael Scusa (Scott Alda Coffey).

Setibanya pasukan militer AS, Kapten Benjamin D. Keating (Orlando Bloom), Clint dan Carter mulai melakukan patroli dengan berkendara militer LMTV.

Letnan Benjamin mulai menyusun rencana untuk melakukan pertemuan dengan penduduk setempat agar bekerja sama menghentikan pasokan senjata ke Taliban.

Baca Juga: Drama Korea A Shop For Killers Viral di TikTok, Cek Sinopsis dan Link Nonton Legal

Awalnya rencana berjalan tanpa halangan. Akan tetapi, perlahan tragedi mulai terjadi. Ada rombongan yang datang dengan membawa jenazah anak perempuan.

Mereka mengaku bahwa anaknya dibunuh oleh tentara AS. Hal itu mulai membuat kesalahpahaman terjadi antara Tentara dengan para penduduk.

Tak hanya itu, mereka pun berusaha untuk memeras uang dari tentara Amerika Serikat. Kenyataannya, anak itu meninggal karena tewas akibat serangan Taliban.