KONTENJATENG.COM - Memilih mobil keluarga bukan sekadar soal tampilan atau harga, melainkan juga kenyamanan dan fungsi jangka panjang.
Tak heran jika mobil keluarga masih menjadi salah satu segmen paling populer di pasar otomotif Indonesia.
Salah satu faktor utama yang membuat mobil keluarga diminati adalah ruang kabin yang lega.
Kapasitas penumpang biasanya tujuh kursi, sehingga cocok dipakai untuk bepergian bersama keluarga besar.
Mobil jenis ini juga menawarkan fleksibilitas, kursi baris belakang bisa dilipat untuk menambah ruang bagasi.
Selain itu, efisiensi bahan bakar menjadi pertimbangan penting. Konsumen Indonesia dikenal cermat dalam menghitung biaya operasional.
Karena itu, banyak pabrikan menghadirkan mobil keluarga dengan mesin hemat BBM tanpa mengorbankan performa.
Dari sisi keamanan, fitur seperti airbag, rem ABS, hingga stability control kini hampir menjadi standar.
Keluarga tentu menginginkan perjalanan yang aman, sehingga fitur keselamatan menjadi nilai jual utama.
Tak ketinggalan, kemudahan perawatan dan jaringan servis juga memengaruhi keputusan pembelian.
Baca Juga: Investasi Ekonomi Kreatif Tembus Rp90,1 Triliun, Menekraf Sebut Investor Kian Percaya
Mobil dengan suku cadang terjangkau serta bengkel resmi yang tersebar luas lebih disukai konsumen.
Beberapa model dari berbagai brand seperti Toyota, Honda, Mitsubishi, hingga Suzuki kerap menjadi pilihan di segmen ini.
Toyota Avanza, misalnya, dikenal sebagai mobil keluarga legendaris dengan jaringan servis yang kuat.
Artikel Terkait
5 Tips Solo Traveling, Nikmati Long Weekend dengan Liburan yang Menyenangkan
Ketersediaan BBM Non-Subsidi di SPBU Swasta Banyak yang Kosong, Begini Penjelasan Wamen ESDM
Layanan Eazy Passport Hadir di SMA Nasima Semarang, Disambut Antusias oleh Guru, Siswa, dan Orang Tua
Pegadaian Kanwil XI Semarang Bagi- Bagi Emas di Hari Pelanggan Nasional
Penerbangan Internasional Perdana Semarang – Kuala Lumpur Resmi Dibuka di Bandara Ahmad Yani
Kabar Duka: Ekonom Arif Budimanta Wafat di Usia 57 Tahun
Emas Antam Sentuh Rp 2,06 Juta per Gram, Pecahkan Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah
Usai Dibantai 0-6, Pelatih Taiwan Akui Timnas Indonesia Punya Peluang Besar Tembus Piala Dunia
Investasi Ekonomi Kreatif Tembus Rp90,1 Triliun, Menekraf Sebut Investor Kian Percaya
Polemik Sponsor PT Freeport Indonesia di Pestapora 2025, Sal Priadi Bakal Donasikan Semua Keuntungan ke Lembaga Penanganan Iklim