KONTENJATENG.COM, - Berikut tanggapan lembaga Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) terkait permintaan warganet untuk memboikot Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett.
Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett mencuri perhatian warganet hingga meminta KPI untuk memboikot mereka agar tidak tampil di televisi.
Lembaga KPI akhirnya ikut menanggapi dugaan perselingkuhan Syahnaz Sadiqah dengan Rendy Kjaernett.
Baca Juga: Shin Masked Rider Tayang Akhir Juni 2023, Cek Sinopsisnya Disini !
Menurut anggota pengawas isi siaran KPI, Aliyah, pihaknya tak bisa melakukan boikot terhadap siapapun termasuk para artis.
Termasuk kata dia, memboikot Syahnaz dan Rendy yang ramai dengan berita miring dugaan perselingkuhan.
Mengutip video dalam kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu (28/6/2023), Aliyah mengatakan bahwa tugas KPI itu tidak untuk memboikot para artis.
Baca Juga: Dugaan Perselingkuhan Selebriti yang Dibongkar Istrinya Sendiri, yang Terbaru adalah Hanum Mega
Menurutnya, KPI hanya bertugas mengawasi isi siaran televisi. Soal boikot artis, kata dia, bukan haknya KPI.
Ia mengatakan juga bahwa terkait dengan boikot para artis berhubungan erat dengan kewenangan sepenuhnya dari lembaga televisi atau radio yang mengkontrak artis tersebut.
Meski demikian, pihaknya sangat memahami perasaan masyarakat yang kesal dengan pemberitaan terkait perselingkuhan para artis atau publik figur.
Baca Juga: Syahnaz Sadiqah Layani Suami Hanya Lima Kali dalam Setahun, Raffi Ahmad: Istri Macam Apa Lo?
Aliyah pun ikut mengimbau agar para publik figur bisa memberikan contoh yang baik untuk masyarakat.
Hal ini karena seorang publik figur menjadi sorotan sehingga apapun yang dilakukan maupun yang ada pada diri seorang publik figur secara otomatis jadi contoh banyak orang.
Seperti diketahui, sejak ramainya pemberitaan tentang kasus dugaan perselingkuhan antara Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett, banyak dari warganet meminta agar keduanya diboikot di televisi.