KONTENJATENG.COM - Ulama Kharismatik Buya Yahya pernah ditanya oleh jamaahnya tentang orang yang bermimpi melihat orang tuanya yang sudah meninggal.
Kemudian Buya Yahya menjawab, semua yang terdapat dalam mimpi walaupun itu baik adalah seburuk-buruknya ketika sadar atau bangun, begitu pun sebaliknya.
"Sebaik-baik dalam mimpi adalah paling jelek saat terbangun, dan sejelek-jelek dalam mimpi adalah paling baik sangat bangun," katanya seperti yang dikanal Youtube Hutama Oni Ristiko yang diunggah pada 30 April 2020.
Baca Juga: 7 Tempat Wisata di Bali yang Sudah Bisa Dikunjungi Wisatawan
Baca Juga: Jadwal Vaksin Covid-19 Bidan Praktek Mandiri (BPM) Kabupaten Kulonprogo Tanggal 17 Oktober 2021
Oleh karenanya, sebuah mimpi sangatlah tidak baik ketika dikait-kaitkan dengan alam dhohir atau nyata.
Namun, lanjut Buya, Nabi Muhammad SAW pernah memberi pesan ketika seorang mengalami sebuah mimpi yang baik, maka hal itu merupakan kabar gembira.
Sebaliknya, mimpi jelek tidak akan mempengaruhi dalam kehidupan seseorang ketika mengalaminya, sehingga saran Buya, jangan sampai terpengaruh oleh itu semua.
Adapun ketika seseorang bermimpi ketemu orang tua, kata pengasuh ponpes Al-Bahjah ini, tetaplah berprasangka baik jangan sampai menafsirkan jelek karena bisa terwujud.
Bisa jadi, almarhum orang tua meminta agar didoakan atau pun agar supaya keluarga yang ditinggal bersedekah untuknya.
Justru jangan sampai berpikiran sebaliknya, dengan mimpi tersebut menganggap bisa menyebabkan misalkan, kematian, apes, atau lainnya.