KONTENJATENG.COM - Puisi ini menceritakan keadaan yang dimana merasa kurang baik, baik kondisi ekonomi, sosial, dan rasa kemanusiaan.
Puisi ini di karang langsung dari penulis yang sedang merasakan tentang alam dan manusia.
Tema : Alam dan Manusia
Baca Juga: PUISI Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Judul Sang Kekasih Ku
Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Selasa 19 Oktober 2021, Zodiak Gemini, Cancer dan Sagitarius
" Surut"
Jika puisimu tentang Pergi
Maka puisi ku tentang kembali
Jika cerita mu tentang pagi
Maka cerita ku tentang sore hari
Jika kembali mu untuk pergi
Dan Jika kabar mu,
melukai Ku maka aku
Persilahkan untuk tidak berjumpa lagi.
Pantai,
Ombak akan pasang surut
Dia tau kapan pasang, dan surut.
Begitu pun pola kehidupan Asmara.
Kau.
Bagaikan seutai benang, yang tidak bisa mengikat.
Hahaha, kau buat aku tersenyum dan tertawa,
Lalu setalah itu kau membuat ku jatuh, menangis sepanjang jalan raya Kaligawe.
Layak nya seorang Raja yang memberikan
Janji kebahagiaan, ya.. janji.
Namun itu hanya sekedar janji yang menenangkan sementara.
Dan bodoh nya kau mempersetujuhi perjanjian itu.
Hahaha, harusnya pada saat itu juga kau tertawa sekeras mungkin.
Karena..
Manusia.
Tidak ada jaminan janji Nya akan ditepati, kecuali janji Tuhan mu kepada hamba-hamba-Nya.
Karya -Lusianah-
Baca Juga: Ramalan Zodiak Kartu Tarot Harian Selasa 19 Oktober 2021 Scorpio, Aries dan Taurus