KONTENJATENG.COM - Ustadz Gus Miftah ikut berkomentar tentang video yang tengah viral di media sosial seorang pria yang menendang dan membuang sesajen di Gunung Semeru.
Dalam kolom komentar di akun Instagram resminya @gusmiftah, Gus Miftah mengungkap kemarahannya dan menyebut perbuatan tersebut sebagai hal yang tak patut.
“Aja kuminter mundak keblinger, aja cidra mundak cilaka. Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah, jangan suka berbuat curang agar tidak celaka,” kata Gus Miftah di akun Instagram resminya, Minggu 9 Januari 2021.
Caption dari unggahan di akun Instagram dari Ustadz, dan pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta itu mengomentari tayangan video dari sesorang yang memakai peci dan sarung yang melempar dan menendang dua baki makanan yang diduga sesaji di Gunung semeru sambil bertakbir.
Orang tersebut juga mengatakan jika apa yang dibuangnya itu membuat dan mengundang murka Allah tanpa disadari oleh para pembuatnya, sehingga Allah menurunkan azabnya.
Link untuk menonton video orang yang membuang dan menendang 2 baki makanan yang diduga sesajen sambil bertakbir dan mengutuk bahwa itu mengundang murka Allah ada di bagian bawah berita ini.
Ustad pemilik lengkap Miftah Maulana Habiburrahman ini pun memberi nasehat terutama kepada orang yang ada dalam video tersebut serta orang lain yang memiliki pemikiran yang sama agar menghargai setiap daerah yang memiliki adat istiadat atau aturan yang berbeda, atau dalam istilah Jawa yang dijabarkan olehnya ‘Desa mawa cara, negara mawa tata.’
“Pantaskah cara yang dilakukan seperti itu? Kalau dulu dakwah wali songo sekasar itu, mungkin Islam belum seperti hari ini di nusantara,” tegasnya.
Ia meminta agar setiap orang dalam syiar agama merubah pola pikir orang yang didakwahi bukan budayanya.
”Yang perlu dirubah itu otak dan cara pandangnya bukan budayanya. Pernah nggak ada berfikir yang membuat itu orang non Islam, atau orang Jawa yang memegang teguh adat istiadatnya? Atau mungkin juga orang Islam yang baru belajar?”
Unggahan tersebut mengundang reaksi dari warganet yang mayoritas turut mengutuk aksi sang pria karena dinilai tidak toleran.
Kurang dari satu jam, sudah 12 ribu orang lebih bereaksi atas unggahan Gus Miftah. Beberapa diantara mereka menyesalkan apa yang telah dilakukan oleh orang yang telah membuang dan menendang 2 baki berisi makanan itu.(**)