KONTENJATENG.COM - Sperma merupakan sel dari sistem reproduksi laki-laki yang dikeluarkan bersamaan dengan air mani saat seseorang berejakulasi.
Tentunya kesehatan sperma sangat mempengaruhi kualitas sperma yang menentukan kesuburan seorang pria dalam bereproduksi.
Kebiasaan tertentu seperti menyetir terlalu lama ternyata dapat mempengaruhi kesehatan dan kualitas sperma.
Perlu diketahui, bahwa sperma yang sehat setidaknya butuh suhu sekitar 35 derajat celcius, sekitar dua atau tiga derajat lebih rendah dari suhu tubuh.
Buku Buka Fakta! 101 Mitos Kesehatan yang bersumber dari jurnal dan studi ilmiah menemukan bahwa, orang yang sering mengemudi memiliki kualitas sperma yang kurang baik.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini, Rabu 26 Januari 2022, Cancer, Leo, dan Virgo
Semakin sering pengemudi menyetir mobil dengan waktu yang lama, maka akan semakin buruk kualitas sperma.
Sebenarnya, ada alasan mengapa testis (kelenjar yang memproduksi sperma) disimpan di luar tubuh dalam kantong khusus (tidak seperti ovarium yang disimpan di dalam tubuh).
Alasannya adalah sperma yang diproduksi di testis membutuhkan suhu yang sedikit lebih rendah daripada suhu internal tubuh, sehingga produksi sel sperma berlangsung lebih optimal.
Sementara itu, posisi duduk saat mengendarai mobil juga bisa meningkatkan suhu testis hingga 2 derajat celcius.
Padahal kenaikan suhu 1 derajat celcius saja bisa mengurangi jumlah dan pergerakan sperma.
Menurut penelitian di sejumlah negara, sperma butuh suhu sekitar 35 derajat celsius, sekitar dua atau tiga derajat lebih rendah dari suhu tubuh.
Baca Juga: Chord Gitar Bila Nanti Dinyanyikan oleh Nabila Maharani Ciptaan Tri Suaka