KONTENJATENG.COM - Seakan tak lekang oleh waktu, Kesenian Tayub sampai sekarang masih jadi primadona. Terlebih, saat ada hajatan besar, Kesenian Tayub jadi langganan untuk dinikmati masyarakat.
Ya, itulah kesenian asli Kabupaten Grobogan yang masih diminati masyarakat. Hanya saja saat ini para penarinya perlu regenerasi agar kesenian tradisional tesebut terus tumbuh berkembang melintasi zaman.
Demikian diutarakan Anggota DPRD Jateng Yohanes Winarto dalam acara 'Dialog Media Tradisional/ Dialog Metra DPRD Jateng' di Balai Desa Toko Kecamatan Penawangan Kabupaten Grobogan, belum lama ini. Ia mengaku untuk tetap menjaga kesenian tradisional perlu diadakan pementasan seperti ini. Selain itu, perlu ada regenerasi juga dalam dunia seni bagaimana memiliki daya tarik tersendiri.
“Tugas kita semua menumbuhkembangkan kebudayaan tradisional, khususnya kita melestarikannya. Artinya, diwadahi dengan baik karena ini merupakan potensi yang bisa dikembangkan bagi Grobogan,” ucapnya.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan Pariwisata (Disporabudpar) Grobogan Ngadino menyatakan akan memberikan wadah bagi semua perkembangan kesenian tradisional. Menurut dia Kesenian Tayub layak dan masih bagus ditonton di Grobogan.
“Kesenian Tayub masih dicintai oleh masyarakat karena Kesenian Tayub sangat indah untuk dilihat. Harapan saya, kita pertahankan dan kita buat ke depannya lebih baik untuk digemari anak-anak kecil,” ucap Ngadino. (**)