KONTENJATENG.COM, - Wisata arung jeram atau rafting di Sungai Elo menjadi salah satu destinasi wisata Jateng atau Jawa Tengah yang menarik. Bagi yang suka mencoba untuk memicu adrenalin, wisata arung jeram Sungai Elo bisa jadi alternatif.
Wisata arung jeram atau rafting Sungai Elo, sebagai wisata Jateng, lokasinya di Desa Pare, Blondo Mungkid, Magelang. Sebenarnya ada sungai yakni Sungai Progo Atas, Sungai Progo Bawah, dan Sungai Elo dengan tingkat kesulitan dan karakteristik yang berbeda. Dari ketiga sungai tersebut, yang lebih sering dikenal atau didengar oleh wisatawan adalah Sungai Elo.
Wisata arung jeram Sungai Elo cocok untuk destinasi wisata Jateng bersama keluarga atau saudara dan teman. Biasanya para wisatawan wisata ke Borobudur lebih dahulu kemudian dilanjut ke wisata arung jeram Sungai Elo.
Sungai Elo menjadi pilihan yang tepat bagi wisatawan yang belum pernah melakukan arung jeram atau rafting. Pasalnya, tingkat kesulitan dan bahayanya masih terbilang rendah. Sekalipun bagi mereka yang sama sekali tidak bisa berenang, termasuk untuk anak-anak. Semua bisa melakukan arung jeram di Sungai Elo. Akan tetapi khusus untuk anak-anak harus didampingi orang dewasa.
Panjang Sungai Elo kurang lebih sekitar 12 kilometer. Wisatawan bisa menikmati keseruan aktivitas susur sungai bersama keluarga dan teman dengan waktu tempuh 2,5 jam hingga 3 jam, tergantung debit sungai saat melakukan arung jeram.
Selama pengarungan, wisatawan bisa merasakan keseruan saat menyusuri sungai dengan arus yang cukup deras serta melewati rintangan dengan deburan ombak. Wisatawan akan merasakan sensasi perahu yang terjebak di antara rintangan berupa batu. Ingin lebih seru lagi, wisatawan bisa merasakan bagaimana sensasi terjebur ke sungai karena perahu yang dinaiki terbalik.
Apabila ingin keseruan yang menantang, wisatawan diperbolehkan meloncat dari perahu dan berenang langsung saat melewati bagian arus sungai yang landai. Namun ingat, harus setelah mendapat izin dari pihak operator yang mendampingi.
Bonus lain saat mengikuti kegiatan rafting di Sungai Elo adalah wisatawan bisa menikmati kelapa muda dan snack tradisional. Wisatawan dapat beristirahat sejenak sambil menikmati suasana pemandangan alam di rest area berupa gubuk. Atau bisa juga duduk santai menikmati suasana sungai di bebatuan yang ada di pinggiran sungai.
Setelah cukup beristirahat, wisatawan dapat kembali melanjutkan pengarungan hingga ke titik finis yang sudah ditentukan. Titik finis biasanya dibawah sebuah jembatan besar.
Anda tak perlu khawatir, selama pengarungan di Sungai Elo, wisatawan akan dipandu oleh skeeper yang andal yang juga menjadi guide selama masa pengarungan.
Wisatawan dibekali alat dan perlengkapan arung jeram yang lengkap dan aman. Misalnya pelampung, helm, dan dayung. Tenang saja, skeeper juga membawa peralatan rescue atau penyelamatan. Meski demikian, wisatawan juga perlu mempersiapkan diri. Misalnya dengan memakai pakaian yang nyaman dan harus memakai alas kaki, seperti sandal outdoor.
Sementara itu untuk tarif rafting di Sungai Elo, biasanya akan disesuaikan dengan paket trip yang disediakan, mulai Rp 650 ribu per perahu. Tarif sudah termasuk peralatan arung jeram, makan besar, snack, dan kelapa muda, retribusi, serta asuransi. Kapasitas satu perahu, bisa diisi hingga enam orang.
Sebagai tambahan informasi, waktu terbaik untuk melakukan rafting di Sungai Elo adalah pada pagi hari. Lebih cocok lagi saat debit airnya cukup tinggi, wisatawan akan merasakan keseruan saat memecah ombak yang besar.(**)