KONTENJATENG.COM - Siapa sih yang tidak mengenal pak Adi ini? Karena kepiawaiannya dalam memasak, para peserta lain dan juri Master Chef Indonesia season 8 ini menjuluki dia Sebagai Lord Adi.
Berprofesi sebagai petani cabai di Tanah Datar, Sumatera Selatan tidak menyurutkan nyali untuk berkompetisi dalam MasterChef Indonesia.
Dan yang tak ketinggalan ialah Quotes atau maqolah-maqolah yang sering Lord Adi lontarkan.
Baca Juga: Jadwal Vaksinasi Covid-19 Kecamatan Gayamsari Kota Semarang, Selasa 31 Agustus 2021
Lord Adi mendapatkan sorotan dari para penonton serta dewan juri berkat kepiawaian berbahasa Inggrisnya yang kerap membuat kita berpikir ulang, serta dengan gaya logat Padang-nya.
Selain dari cara Beliau dalam bermasak yang bisa dikatakan bar-bar.
Baca Juga: Sinopsis Film PET, Terobsesi Dengan Wanita Sampai Dikandang Seperti Anjing
Berikut adalah quotes dari Lord Adi:
1. " An Hour Is too long to make a porridge ". Begitulah celetuk Lord Adi, atau kalau kita artikan ialah " Satu jam membuat bubur itu terlalu lama".
Dari kejadian itu para peserta menjuluki Beliau sebagai "The Controller of Time" .
Celetukan tersebut mungkin agak terkesan jumawa namun itulah yang membuat Lord Adi semakin ditakuti oleh peserta Master Chef Season 8 ini.
Hal inilah yang membuat kita semakin terkagum-kagum dengan Quotes dari Lord Adi yang semakin nyentrik.
Baca Juga: SD Negeri Jatingaleh 01 Semarang Siap Laksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 31 Agustus 2021
2. " I feel pity for Bryan! My curry can't be defeated "
Komentar Lord Adi kali ini menyasar kepada salah satu peserta Master Chef Indonesia Season 8 yakni Bryan.
"Kasihan Bryan gak mungkin bisa mengalahkan gulai saya" .