KONTENJATENG.COM , - Laura Anna sedang menyita perhatian publik. Selebgram cantik ini diketahui sedang berjuang atas kondisinya yang lumpuh, diduga akibat kecelakaan lalu lintas 2 tahun silam. Ia divonis dokter alami cedera pada tulang belakang atau Dislokasi Tulang Leher.
Simak ulasan tentang cedera pada tulang belakang ( Cervical Vertebrae Dislocation) atau Dislokasi Tulang Leher yang dialami Laura Anna akibat kecelakaan lalu lintas.
Laura Anna mengalami kelumpuhan dikarenakan dampak dari kecelakaan lalu lintas dua tahun silam bersama sang mantan kekasih, Gaga Muhammad. Kelumpuhan itu karena cedara pada tulang belakang atau Dislokasi Tulang Leher.
Kronologisnya saat itu terjadi kecelakaan pada 8 Desember 2019, di mana Gaga Muhammad, yang saat itu merupakan pacar Laura Anna mengendarai mobil dalam keadaan mabuk hingga menabrak sebuah truk.
Beredar kabar bahwa wanita dengan nama asli Edelenyi Laura Anna ini mengalami cedera pada tulang belakang hingga mengakibatkan kelumpuhan.
Kembali soal cedera pada tulang belakang, jika melansir mayoclinic pada Jumah (3/12/2021), dislokasi merupakan cedera pada sendi, tempat di mana dua atau lebih tulang bersatu, di ujung tulang Anda dipaksa dari posisi normalnya. Cedera yang menyakitkan ini untuk sementara merusak dan melumpuhkan sendi.
Dislokasi dapat terjadi dalam olahraga kontak, seperti sepak bola dan hoki, dan dalam olahraga yang sering terjadi jatuh, seperti ski lereng, senam, dan bola voli.
Pukulan keras pada sendi selama kecelakaan kendaraan bermotor dan mendarat dengan lengan terentang saat jatuh adalah penyebab umum lainnya. Hal ini yang mungkin dialami Laura Anna karena mengalami benturan kuat.
Baca Juga: BAHAYA ! Banyak Tidur Bisa Sebabkan Kemiskinan, Kok Bisa? Begini Kata Buya Yahya
Lebih lanjut untuk gejalanya yaitu adanya sendi yang terkilir dapat berupa: terlihat cacat atau tidak pada tempatnya, bengkak atau berubah warna, sangat menyakitkan, tak tergoyahkan. Kemudian, untuk pencegahannya anda dapat melakukan hal-hal berikut:
1. Lakukan tindakan pencegahan untuk menghindari jatuh. Periksakan mata Anda secara teratur. Tanyakan kepada dokter atau apoteker Anda apakah salah satu obat yang Anda minum mungkin membuat Anda pusing. Pastikan rumah Anda memiliki penerangan yang baik untuk menghilangkan potensi bahaya tersandung dari area tempat Anda berjalan.
2. Bermain dengan aman dengan mengenakan alat pelindung yang disarankan saat Anda beraktivitas/ bermain/ olahraga kontak.
3. Hindari kekambuhan. Ketika Anda sudah pernah mengalami dislokasi sendi, Anda mungkin lebih rentan terhadap dislokasi terulang. Maka perlu melakukan latihan kekuatan dan stabilitas seperti yang direkomendasikan oleh dokter atau ahli terapi fisik Anda untuk meningkatkan dukungan sendi. (**)
Artikel Terkait
Jangan Anggap Enteng ! PIMS Bisa Tingkatkan Resiko Tertular HIV, Begini Penjelasannya
Siap - siap Cek Rekening Anda ! Berikut Daftar Bansos yang Akan Cair di Bulan Desember 2021
Lowongan Kerja Gaji Rp5 Juta per Bulan di PT Bhumi Varta Technology di Tangerang, Link Pendaftaran Disini!
Jadwal Lokasi Vaksin Gratis di Karawang Sampai 31 Desember 2021, Sedia Vaksin Sinovac Pfizer dan AstraZeneca
PERHATIKAN ! Berikut Daftar Peralatan yang Harus Disiapkan Saat Menghadapi Bencana, Wajib Diketahui !
3 Titik Lokasi Vaksinasi UPT Puskesmas Ngulankulon Trenggalek 8 - 10 Desember 2021, Daftar Langsung Dilokasi !