KONTENJATENG.COM – Suara gamelan mengalun, gerakan-gerakan wayang pun sudah dimulai.
Pentas seni yang diawali nyanyian sinden menarik minat para masyarakat yang hadir.
Baca Juga: TARI JAIPONG & WAYANG GOLEK ADA DI CILACAP, Berikut Ulasan Lengkapnya
Gelaran wayang kulit itu merupakan rangkaian acara Dialog Media Tradisional (Metra) DPRD Jateng' dengan tema 'Melestarikan Seni Budaya Ke-Laseman' belum lama ini. Acara itu menampilkan Pagelaran Wayang Alang-alang.
Saat dialog dimulai, Anggota DPRD Jateng Abdul Aziz menjadi narasumber dalam acara tersebut. Sementara, Ki Salamun Cokrowongso bertindak sebagai dalang.
Baca Juga: Kesenian Tayub Tak Lekang Zaman, Ini Ulasannya
Ki Salamun menjelaskan Wayang Alang-alang berbeda dengan yang lainnya karena wayang itu terbuat dari alang-alang (rumput). Ia juga menjelaskan sejarah asal usul dari pentas seni tersebut.
“Kenapa dinamakan Wayang Alang alang karena saat itu saya melihat ada seorang petani yang lagi mengambil rumput. Saya berharap kesenian itu dapat menjamur ke pelosok desa tidak hanya di Lasem namun juga Jateng,” tegas Gus Aziz sapaan Abdul Aziz.
Baca Juga: Kesenian Burok Asli Pesisir Brebes, Berikut Ulasannya
Sementara, budayawan asal Rembang Erwantoro mengaku selama ini banyak seni yang ada di Lasem. Sehingga, ia berharap kesenian di setiap desa harus dijaga dan dilestarikan.
“Lasem memiliki beberapa kesenian sekitar 20-an sehingga kesenian itu harus kita jaga dan kita lestarikan. Setiap desa juga harus mendukung dan ikut melestarikan kesenian itu sendiri,” tegas Toro sapaan akrabnya.
Baca Juga: Kesenian Kuda Lumping Asli Brebes Layak Dilestarikan
Sekedar informasi, dialog itu dibuka dengan tarian 3 warna yang merupakan gambaran etnis yang ada di Lasem yakni Cina, Islam, dan Jawa. (**)
Artikel Terkait
Kesenian Kuda Lumping Asli Brebes Layak Dilestarikan
Kaum Muda Perlu Tahu soal Tari Cepetan Asli Kebumen
Kesenian Burok Asli Pesisir Brebes, Berikut Ulasannya
Kesenian Tayub Tak Lekang Zaman, Ini Ulasannya
TARI JAIPONG & WAYANG GOLEK ADA DI CILACAP, Berikut Ulasan Lengkapnya