info-jateng

Yusuf alias Mahmudi Haryono mantan Napiter Yang Pernah Perang di Filipina Hingga Memeluk Indonesia

Rabu, 11 November 2020 | 18:15 WIB
NAPITER- Yusuf alias Mahmudi Haryono (4) (1)

“Saya mencoba untuk bisa hidup secara normal dengan cara berinteraksi dengan banyak orang," ujarnya.

Akhirnya, Dapoer Bistik berkembang dan membuka cabang di Solo, banyak sesama jaringan mantan napiter yang ikut membantu bisnisnya untuk urusan promosi dan pemasaran.

Usaha, bistik itu berjalan lancar, bahkan ia bisa membeli 3 unit mobil dan membuka usaha rental mobil di Semarang.

Namun memasuki tahun ke tiga, cabang di Dapoer Bistik Semarang terpaksa ditutup. Alasannya bukan karena krisis ekonomi, tetapi karena para pengurusnya yang memilih untuk membuka usaha masing-masing. Yusuf juga sibuk dengan bisnis rentalnya.

"Saya buka usaha lagi rental mobil jadi agak kewalahan. Temen-teman di Semarang juga ada yang menikah, mau usaha sendiri,"ungkapnya.

Yusuf memang mengajak teman-teman mantan napiter untuk bergabung mengelola usahanya. Ada beberapa yang pernah magang lalu mendirikan usaha sendiri.

"Jadi sekarang teman-teman itu, ada yang buka masakan padang, ada juga yang buka usaha kebab,"sebutnya.

Bagi Yusuf, kini jihad bukan lagi menyebarkan teror bom dan aksi radikal di masyarakat. Melainkan Jihad adalah mencari nafkah untuk anak istri dan memberikan manfaat untuk sekitar.Begitu usai bebas, Yusuf bersama 5 sesama mantan napiter juga memantapkan niat mendirikan Yayasan Persadani.

Halaman:

Tags

Terkini