Yusuf alias Mahmudi Haryono mantan Napiter Yang Pernah Perang di Filipina Hingga Memeluk Indonesia

photo author
- Rabu, 11 November 2020 | 18:15 WIB
NAPITER- Yusuf alias Mahmudi Haryono (4) (1)
NAPITER- Yusuf alias Mahmudi Haryono (4) (1)

Pertama dilakukannya adalah mencoba mencari kerja dan diterima sebagai karyawan warung makan di Semarang. Dia merasa senang bisa membuat masakan untuk orang lain, apalagi saat masakannya dipuji enak.

Namun kegiatan itu tidak berlangsung lama, Yusuf harus dipecat karena bosnya mengetahui kalau ia seorang mantan napiter yang masih dikenakan wajib lapor ke polisi, sehingga harus sering absen dari kerjaannya.

Saat masa bimbang itu, Yusuf bertemu kembali dengan teman yang pernah mengunjunginya di Lapas Semarang.

Salah satunya, Noor Huda Ismail. Huda adalah pendiri Yayasan Prasasti Perdamaian (YPP), sebuah yayasan penelitian tentang terorime. Alumnus Pondok Ngruki yang juga mantan jurnalis Washington Post itu mendirikan YPP untuk membantu para mantan teroris kembali berintegrasi dengan ke masyarakat.

Huda menyarankan agar Yusuf merintis usaha dan YPP akan membantu mencarikan pinjaman modal. Yusuf lalu menghubungi 3 teman lamanya (bukan mantan napi teroris) untuk bergabung merintis usaha Dapoer Bistik di Semarang.

"Tahun 2011, kami berlima, khususnya dari YPP Noor Huda menggagas untuk usaha rumah makan," kenangnya.

Dengan membuka usaha warung makan, baginya, seperti penyaluran bakat dan keterampilan. Apalagi ia memang suka memasak. Dari pekerjaan itu, ia mencoba berinteraksi kembali dengan orang lain. Dari situ, ia mencoba membuat usaha tersebut, memperkuat interaksi dan koneksi, termasuk dengan sesama mantan napiter dan lainnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Konten Jateng

Tags

Rekomendasi

Terkini

X