”Proses pembersihan saluran diperkirakan akan berlangsung hingga beberapa waktu mendatang. Hingga rencana pembukaan museum akan dilakukan. Kegiatan pembersihan di bagi atas empat bagian pengerjaan. Jadi, kami menutup jalan di sekitar lokasi sekaligus melakukan proses pembersihan saluran,” ucap Rianung.
Selama ini, ungkap dia, daerah Bubakan dan sekitarnya memang sering mengalami genangan air. Khususnya, saat musim hujan tiba.
”Ini merupakan bagian dari salah satu prioritas kami, dalam penanganan permasalahan banjir yang sering melanda beberapa titik di Kota Semarang,” tambahnya. (KJ)