Ini Komentar Walikota Soal Kota Semarang Tertinggi Covid-19

photo author
- Kamis, 3 September 2020 | 11:15 WIB
ONLINE_ IMG_4794
ONLINE_ IMG_4794

SEMARANG, Kontenjateng.com - Walikota Semarang Hendrar Prihadi angkat bicara terkait pernyataan juru bicara Satuan Tugas Covid-19, Wiku Adisasmito yang menyebutkan bahwa Kota Semarang merupakan daerah dengan kasus positif tertinggi di Indonesia.

Menurut Hendi sapaan akrab Walikota, data kasus Covid-19 aktif di Kota Semarang berbeda dengan data Satgas Covid-19 pusat. Bahkan selisihnya sangat jauh.  

Seperti diketahui, Wiku Adisasmito melalui tayangan akun YouTube BNPB pada Senin (31/8) lalu, menyampaikan bahwa Kota Semarang menduduki peringkat pertama dengan 2.317 kasus. Sementara data yang dimiliki Dinas Kesehatan Kota Semarang kasus Covid-19 yang aktif di Kota Semarang berada pada angka 470-an.

“Data kasus harus sinkron karena pada kenyataan kasus positif Covid di Kota Semarang jauh di bawah yang disampaikan juru bicara satgas Covid-19,” katanya, kemarin.

Hendi juga meminta apabila terdapat kasus Covid-19 yang belum terdata oleh Pemerintah kota Semarang agar segera dikonfirmasikan sehingga pasien segera bisa tertangani.

“Sehingga semakin cepat diketahui bahwa orang yang positif, kami dapat segera berupaya secara maksimal untuk kesembuhan pasien dan tidak menulari anggota masyarakat yang lain,” tegasnya.

Di sisi lain, menurutnya, mengumumkan kasus Covid-19 tanpa konfirmasi ke wilayah yang bersangkutan dapat menimbulkan berbagai dampak. Dampak yang sangat dirasakan adalah timbulnya keresahan warga Kota Semarang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Konten Jateng

Tags

Rekomendasi

Terkini

X