Data Covid-19 Berbeda, Ganjar Minta Walikota Semarang Klarifikasi ke Pusat

photo author
- Rabu, 9 September 2020 | 17:36 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

SEMARANG, Kontenjateng.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta Pemkot Semarang segera melakukan klarifikasi data covid-19 dengan pemerintah pusat.

Hal ini mengingat, jumlah kasus positif yang diumumkan Satgas Percepatan dan Penanganan covid-19 berbeda dengan data yang ada di Kota Semarang.

Sebelumnya, Kota Semarang beberapa kali disebut sebagai penyumbang kasus positif covid-19 tertinggi nasional. Juru Bicara Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito pada Selasa (8/9) mengatakan, Kota Semarang menjadi daerah tertinggi covid-19 dengan jumlah kasus positif 2.591. Padahal dalam website resmi covid-19 Kota Semarang menyebutkan, jumlah kasus positif pada hari yang sama hanya 507.

"Saya minta Pemkot Semarang melakukan komunikasi. Harus diklarifikasi biar tidak membuat gaduh," kata Ganjar ditemui di kantornya, Rabu (9/9/2020).

Ganjar juga sempat menanyakan perihal perbedaan data itu kepada Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi. Dari penjelasannya, diketahui bahwa memang terjadi perbedaan data yang sangat signifikan antara pusat dan daerah.

"Pak Hendi (Hendrar Prihadi) bilang, datanya belum diupdate oleh pak Wiku (Jubir Satgas Covid Pusat). Mungkin pak Wiku juga penting untuk mengupdate data biar tidak membingungkan," ucapnya.

Ganjar juga mengatakan sudah menerima laporan secara detil dari Wali Kota Semarang terkait kasus covid-19. Bahkan, laporan yang diberikan sangat detil, tidak hanya jumlah kasus, namun juga nama dan alamat pasien positif covid-19.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Konten Jateng

Tags

Rekomendasi

Terkini

X