SEMARANG, Kontenjateng.com - Pemerintah Kota Semarang kembali menggelar event tahunan di bidang promosi dan investasi Semarang Business Forum (Sembiz) 2020, Rabu (9/9).
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, di tengah pandemi Covid-19, gelaran Sembiz ke-14 ini dilakukan secara virtual dengan menghadirkan beberapa nara sumber, diantaranya Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Director of PwC (Price Waterhouse Coopers) Indonesia Julian Smith, serta Kepala BKPM RI Bahlil Lahadalia.
Meski digelar secara virtual, namun tidak menyurutkan jumlah peserta yang mengikuti event tersebut. Disiarkan secara daring melalui youtube Pemerintah Kota Semarang, forum bisnis tahunan Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah menarik banyak peserta yang merupakan pelaku usaha, dari dalam maupun luar negeri.
Dalam paparannya, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menyampaikan berbagai peluang investasi di Kota Semarang, termasuk pemberian insentif untuk penanaman modal.
"Setidaknya ada dua jenis insentif yang dapat kami berikan, yang pertama keringanan BPHTB dan PBB untuk kepemilikan aset di Kota Semarang," terang Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi tersebut.
"Yang kedua, kami akan berikan keringanan pajak daerah hingga 6 bulan sejak usaha mulai beroperasi, untuk jenis usaha Hotel, Restoran, dan Hiburan," lanjutnya.
Hendi pun menjelaskan jika sektor pariwisata juga menjadi salah satu potensi unggulan di Kota Semarang, mengingat saat ini sektor pariwisata menjadi penyumbang devisa terbesar di Indonesia bahkan mengalahkan sektor migas.