SEMARANG, Kontenjateng.com – Warga Kota Semarang alumni Pondok Pesantren Al-Falah Ploso, Mojo, Kediri berbagai angkatan, kini telah berhimpun dalam organisasi untuk mempererat silaturahim dan meningkatkan peran di masyarakat.
Ikatan Mutakhorrijin Al-Falah Ploso (IMAP) Kota Semarang, nama organisasi tersebut, telah membentuk kepengurusan dan siap menyukseskan peringatan Hari Santri Nasional.
Ketua Dewan Tanfidziyah IMAP Kota Semarang H Sodri menyatakan, seluruh anggotanya siap berpartisipasi menyukseskan peringatan Hari Santri Nasional, bersama Pengurus Cabang NU Kota Semarang. Juga siap meningkatkan peran di masyarakat dalam pembangunan sumberdaya manusia.
“Kami sebagai bagian dari santri, siap berpartisipasi dalam peringatan Hari Santri Nasional dan berperan dalam pembangunan sumberdaya manusia. Bersinergi dengan organisasi NU maupun pemerintah,” tutur dia.
Lebih lanjut Sodri yang menjabat anggota DPRD Kota Semarang ini mengatakan, IMAP Kota Semarang mendorong Pemerintah Kota Semarang memberikan beasiswa bagi santri yg tidak mampu dan santri berprestasi. Baik yang santri pondok pesantren di Kota Semarang maupun santri yang mondok di pesantren luar kota Semarang.
“Pembangunan sumberdaya manusia adalah kewajiban pemerintah yang perlu kita bantu. Kami berpartisipasi dan mendorong pemerintah memberi beasiwa bagi santri,” tutur ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPRD Kota Semarang ini usai memimpin rombongan IMAP Kota Semarang beraudiensi dengan Walikota Semarang di Balaikota Semarang, Rabu, (23/9/2020).
Ketua Dewan Syuriyah IMAP Kota Semarang Dr KH Ahmad Izzuddin menambahkan, audiensi dengan Walikota tersebut juga bermaksud mengundang Walikota Semarang untuk menghadiri pengukuhan pengurus IMAP Kota Semarang yang akan dilaksanakan di pondok pesantren yang ia pimpin.