SEMARANG, Kontenjateng.com – Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen mengatakan, bahwa pihaknya meminta pondok pesantren yang saat ini menjadi klaster Covid-19 untuk tidak memulangkan para santrinya ke rumah.
“Tahan dulu, jangan dipulangkan begitu saja. Laporkan ke kami, kami akan bantu apa yang diperlukan pondok pesantren dalam rangka penanganan ini,” katanya, Selasa (29/9/2020).
Lebih lanjut Gus Yasin juga meminta pondok pesantren yang terpapar untuk segera berkoordinasi dengan gugus tugas.
“Kami sekarang mengawasi pergerakan-pergerakan ini. Kami harap pondok pesantren yang terpapar, segera berkoordinasi dengan gugus tugas,” ungkapnya.
Gus Yasin menerangkan, sampai saat ini ada beberapa pondok pesantren yang melaporkan adanya kasus Covid-19. Diantaranya di Batang, Kendal, Kebumen dan Banyumas.
“Ini yang terbaru di Kabupaten Pekalongan. Baru kami dalami saat ini, sejauh mana yang terpapar. Baru kami awasi,” jelasnya.
Untuk pondok pesantren yang terpapar covid-19, pihaknya juga meminta untuk menghentikan sementara waktu aktifitas belajar mengajar.