SEMARANG, Kontenjateng.com, - Yayasan Sosial Rasa Dharma (Boen Hian Tong) menggelar pertunjukan wayang potehi dengan kisah legenda 10 matahari. Acara tersebut sekaligus peluncuran Go Potehi (GoPot), sebuah mobil-gerak pertunjukan wayang potehi, yang dukung penuh oleh PT Marimas Putera Kencana.
Acara tersebut dihadiri calon Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi dan sejumlah tokoh masyarakat setempat. Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Sosial Rasa Dharma, Harjanto Halim menyampaikan rasa yang bahagia meskipun di tengah pandemi Covid-19 masih bisa melakukan kegiatan yang luar biasa tesebut.
“Dengan adanya Mobil Wayang Potehi GoPot ini diharapkan orang - orang akan lebih mudah untuk nanggap wayang potehi. Karena dulunya menggelar Wayang Potehi susah karena biayanya mahal", terang Haryanto Halim.
"Kalau sekarang dengan mobil ini biayanya murah, terjangkau, bisa kemana saja, dan yang terpenting ceritanya juga pendek hanya 30 menit padat berisi, do’anya mantap,” tambahnya.
Terkait kisah legenda 10 matahari, Harjanto Halim yang juga Dirut PT Marimas Putera Kencana itu menjelaskan, legenda tersebut relevan dengan kondisi sekarang yang sedang pandemi Covid-19.
Hal ini karena ceritanya mengisahkan penderitaan dan kekeringan di bumi yang disebabkan oleh 10 matahari. Hingga muncul seorang kesatria yang berhasil memanah dan memusnahkan 9 matahari dan menyisakan 1 matahari untuk menyinari bumi.
“Oleh karena itu kami mengajak masyarakat Kota Semarang untuk melantunkan doa bersama dengan harapan agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir. Pandemi yang belum juga berakhir ini merupakan sebuah pagebluk atau wabah sehingga perlu diupayakan melalui doa bersama dengan harapan Kota Semarang senantiasa aman, tentram dan diberkati,” harapnya.