BREBES, Kontenjateng.com - Wakil Bupati Brebes Narjo mengatakan, bahwa pihaknya mengapresiasi prajurit TNI yang berkontribusi dalam kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke 109 yang sedang berlangsung di Desa Kalinusu Kecamatan Bumiayu.
"TMMD bukan hanya tanggung jawab Kodim 0713/Brebes, tetapi juga tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Brebes," katanya saat menyambut Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) TMMD di Makodim 0713/Brebes, Kamis (8/10/2020) kemarin.
Menurut Narjo, program TMMD selama ini telah banyak dirasakan masyarakat desa. Program yang dilaksanakan merupakan upaya membantu pemerintah dalam memberdayakan wilayah pertahanan dan membantu tugas pemerintah di daerah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah.
"TMMD telah menunjukkan kapasitasnya yang mampu membuka daerah terisolir, daerah terpencil antar desa sampai antar kecamatan. Semoga kegiatan TMMD yang sedang berjalan tersebut, dapat berjalan lancar dan tujuannya tercapai," ucapnya.
Dandim 0713/Brebes Letkol Arm Mohamad Haikal Sofyan melaporkan, pelaksanaan kegiatan TMMD dimulai sejak 22 September dan berakhir pada 21 Oktober, berlokasi di Dukuh Kedungkandri dan Dukuh Karanganyar Desa Kalinusu. Banyak pekerjaan fisik maupun non fisik dilaksanakan.
"Untuk pekerjaan fisik, mulai akses jalan sampai RTLH sebagian besar telah mencapai 80 persen. Sedangkan pekerjaan non fisik, berupa sosialisasi pendidikan, kesehatan, bela negara sampai penyuluhan pertanian," ungkapnya.
Ditentukannya lokasi tersebut, kata Haikal, karena masyarakat Desa Kalinusu menginginkan akses jalan yang menghubungkan Dukuh Kedungkandri dan Dukuh Karanganyar. Selama 34 tahun terisolir dan akses jalan berupa jalan setapak dan sungai. Nantinya hasil pertanian dengan mudah dapat menggunakan transportasi darat. Selain itu, memiliki potensi pertahanan di bidang pangan sebagai wilayah pertanian.