Menutup sambutannya, Tavip berpesan agar di tengah pandemi ini, seluruh santri dan pengurus pondok pesantren dapat terus menjaga imunitas, menerapkan protokol kesehatan dan memperkuat doa agar senantiasa terlindung dari virus Covid-19 di manapun berada.
Sementara itu, ketua PCNU Kota Semarang, KH. Drs. Anasom, M.Hum, dalam sambutannya mengingatkan bahwa para santri sebagai bagian dari generasi Y mengalami banyak perubahan.
Untuk itu berbagai adaptasi diperlukan baik dari sisi konteks pembelajaran serta penguasaan dunia IT multi media. Semua itu, lanjutnya, diperlukan sebagai bagian dari perjuangan untuk terus memajukan dan menjaga tetap tegaknya NKRI.
Apel Virtual ini merupakan puncak rangkaian peringatan Hari Santri Nasional tingkat Kota Semarang di samping agenda-agenda lain yang telah direncanakan oleh panitia. Di antaranya, peletakan batu pertama pembangunan NU Center, Diklatsus, Pendidikan Kader, doa istighosah bagi tim medis, pelatihan menjahit, pelatihan penentuan arah kiblat, ruqyah aswaja dan kegiatan-kegiatan lainnya.(nug/kj)