"Misal, dari order makanan, yang paling ramai dipesan ada pada segment mana. Lalu kalau penumpang, orderannya seberapa banyak. Apa yang saya lihat langsung ini bisa jadi tolok ukur penting," tambahnya.
Di samping ingin mengetahui keluhan warga soal ekonomi, dengan cara yang dilakukannya, Hendi juga menyebutkan dapat lebih memahami aspirasi masyarakat terhadap kinerja pemerintah selama ini.
"Ini pertama kali saya lakukan, dan ternyata social experiment seperti ini juga efektif. Saya bisa dapat langsung mengetahui pandangan masyarakat, tanpa ada yang ditutupi," pungkas Hendi.
"Selain itu khusus kemarin, saya juga bisa sekaligus mengukur sebarapa paham masyarakat tentang adanya Pilwalkot pada tanggal 9 Desember 2020, yang kemudian harapannya KPU dapat lebih masif melakukan sosialisasi", ceritanya. (nug/kj)