SEMARANG, Kontenjateng.com – Kepala Bidang Pengendalian dan Ketertiban Dinas Perhubungan Kota Semarang Danang Kurniawan mengatakan, bahwa pihaknya juga terus melakukan pemantauan terhadap pelanggaran yang terjadi atas penyalahgunaan jalur sepeda.
“Masih banyaknya mobil yang parkir di jalur sepeda dan kendaraan lain yang memasuki jalur sepeda,” katanya, Jumat Selasa (3/11/2020).
Jalur khusus sepeda yang ada di Kota Semarang sudah ramai dimanfaatkan oleh para pesepeda, usai diresmikan pada Jumat (23/10) lalu. Menurut Danang, saat ini sudah banyak masyarakat yang memanfaatkan pada waktu-waktu tertentu.
“Terpantau setiap pagi dan sore hari ramai pesepeda, terutama di akhir pekan, Sabtu dan Minggu,” ungkapnya.
Danang juga menjelaskan jika jalur sepeda ini tidak menambah jalur baru. Artinya para pesepeda berbagi jalur dengan pengguna jalan utamanya pengendara mobil atau kendaraan roda dua lainnya.
“Pelanggaran yang masih sering terjadi di jalur sepeda adalah banyaknya kendaraan roda empat yang parkir di jalur sepeda atau berbagi dengan sepeda utamanya saat melintasi persimpangan depan Lawang Sewu dari arah Jalan Pemuda,” terang Danang.
Untuk itu, Dinas Perhubungan Kota Semarang terus mensosialisasikan pemanfaatan jalur khusus sepeda dan mengedukasi masyarakat pengguna jalan supaya berbagi jalur dengan para pesepeda demi keselamatan dan kelancaran lalu lintas.