Sedangkan Muhammad Haris dalam Pidato Politiknya menegaskan bahwa PR yang harus segera dilaksanakan adalah konsolidasi ditingkatan Kecamatan, Desa dan sampai ketingkatan kader
“PKS mengemban Tagline baru Pelayan Bagi Rakyat, untuk merealisasikannya kader harus solid dan mau mendengar dan membantu masyarakat,” tegasnya.
Pria yang saat ini juga mengemban amanah sebagai Wakil Walikota Salatiga ini, bukan wajah baru dalan perpolitikan Jawa Tengah karena pada tahun 2000-2005 Haris pernah menjadi ketua DPW PKS, dia dinilai memiliki kapasitas dan rekam jejak yang cukup baik untuk memimpin PKS Jawa Tengah mengarungi konstelasi politik dalam 5 tahun ke depan, juga dalam memimpin PKS untuk terus mengabdi kepada rakyat.
Haris Menambahkan agenda selain selesai konsolidasi internal adalah segera bergandengan tangan dengan semua elemen masyarakat |Jawa Tengah untuk bisa melewati krisis akibat pandemi Covid 19 ini.
“Pilkada sudah usai, di Jawa Tengah PKS berkoalisi dengan seluruh Partai, saatnya kita membantu pemerintah daerah untuk melayani masyarakat agar musibah wabah ini bisa segera teratasi," tegasnya.
Doktor ilmu Politik ini juga mengapresiasi kinerja pengurus periode sebelumnya serta memohon doa restu dari para kader agar selalu amanah, dan diingatkan agar tidak melenceng dalam mengemban amanah.
"Saya mohon doa dan dukungan dari para kader untuk bersama-sama membawa PKS menjadi partai besar, apa yang sudah baik dicanangkan oleh Pak Fikri akan kita lanjutkan, evaluasi dan catatan akan kita jadikan bahan untuk meraih 3 besar dalam pemilu 2024 nanti," Pungkasnya.
Gelaran Muswil sendiri dilakukan serentak di seluruh provinsi di Indonesia secara virtual yang dikordinir dan terpusat oleh DPP Partai Keadilan Sejahtera.(kj)