"Kita juga doakan agar tidak ada lagi gempa susulan di Sulbar dan Indonesia pada umumnya. Semoga Indonesia lekas pulih dan lekas bangkit dari seluruh bencana juga pancemi apa yang terjadi akhir-akhir ini," Pungkasnya.
Sementara itu Ketua tim Rescue relawan PKS Jateng Endyanto menyebutkan bahwa tim adiberangkatkan ke kab. Mamuju dan Kab. Majene. Dan yang dikirim merupakan tim yang berpengalaman dalam penanganan bencana.
"Tim yang kami berangkatkan merupakan tim spesialisasi evakuasi korban bencana yang memiliki Pengalaman rescue di Longsor Banjarnegara, gempa Lombok, gempa Palu, tsunami Pangandaran, Banjir bekasi, banjir cilacap," Jelas Endyanto.
Pria yang akrab disapa Endy ini menjelaskan bahwa target dari tim ini adalah membantu evakuasi korban gempa secepatnya. "Secepatnya kita harus membantu proses evakuasi pasca gempa ini ya.Evakuasi dilakukan Baik terhadap korban yang masih hidup maupun yang sudah meninggal," tuturnya.
Selain memberangkatkan tim rescue, DPW PKS Jawa Tengah juga membawa bantuan berupa Genset, Terpal, Selimut, Kebutuhan makanan, Kebutuhan dalam ibu-ibu dan sebagainya.
Seperti yang kita ketahui sebelumnya Gempa dengan 5,9 M yang terjadi pada hari Kamis, tgl 14 Januari 2021 pukul 14:35 WITA melanda beberapa wilayah di Sulawesi Barat. Wilayah yang terdampak parah adalah Kab. Majenen dan Kab. Mamuju.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Sabtu, 16 Januari 2021 pukul 20.00 WIB di Kab. Majene tercatat 9 orang meninggal dunia, sekitar 637 orang luka-luka, dan 15.000 orang mengungsi. Sementara itu di Kab. Mamujutercatat 47 orang meninggal dunia, 189 orang luka berat dan harus di rawat inap.(nug/kj)
