Antisipasi Cuaca Ekstrem, Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Semarang Gelar Rakor

photo author
- Selasa, 9 Februari 2021 | 16:19 WIB
IMG-20210209-WA0000
IMG-20210209-WA0000

SEMARANG, Kontenjateng.com - PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Jenderal Ahmad Yani bergerak cepat untuk mengantisipasi cuaca ekstrem sejak akhir pekan lalu.

Hal tersebut terbukti dengan kembali beroperasinya Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang pada Minggu (7/2), sehari setelah sempat ditutup pada Sabtu (6/2) karena penanganan yang cepat.

Respon cepat manajemen Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang juga dilakukan dengan langsung menindaklanjuti arahan Menteri Perhubungan dengan penyelenggaraan rapat evaluasi banjir di bandara dan jalan akses menuju bandara pada Senin (8/2).

Rapat dipimpin oleh Direktur Teknik PT Angkasa Pura I (Persero) serta dihadiri oleh Direktur Operasi beserta jajaran AP 1 lainnya, Pemerintah Kota Semarang, Direktorat Jenderal SDA, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Lanumad Ahmad Yani, Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juwana, Dinas Pusdataru Provinsi Jateng, Dinas Pekerjaan Umum, BMKG, Konsultan PT. Geo Sarana Guna, dan Konsultan Perencana LPPM Universitas Diponegoro.

General Manager Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang Hardi Ariyanto menjelaskan, Pada 6 Februari 2021 merupakan kondisi cuaca ekstrem di Kota Semarang dan sekitarnya, di mana curah hujan mencapai 171 milimeter atau setara dengan kurang lebih 50% dari total rata-rata curah hujan dalam sebulan.

"Angkasa Pura I akan melaksanakan evaluasi pengendalian banjir di sisi udara dan sisi darat secara menyeluruh, baik pada sisi utara maupun sisi selatan dengan memperhatikan laju penurunan tanah serta dilakukan review kondisi drainase dan pompa eksisting. Ini untuk memastikan kesesuaian hasil perencanaan dengan kondisi real di lapangan jika kondisi serupa terulang kembali,” kata Hardi.

Terkait rencana jangka pendek, Bandara Jenderal Ahmad Yani beserta instansi terkait akan melaksanakan evaluasi pengelolaan air di bandara, evaluasi kapasitas lokasi pembuangan air dan evaluasi kualitas struktur perkerasan landasan akibat banjir.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arif Nugroho

Tags

Rekomendasi

Terkini

X