“Alhamdulillah, kita bisa bergotong-royong membantu warga korban banjir. Kami sangat berterima kasih dibantu kader-kader PKB, kader Ansor, Banser, Fatayat, IPNU, IPPNU dan keluarga besar Nahdlatul Ulama,” tutur Juan Rama di lokasi genangan air di Genuk, Rabu malam, (10/2/2021).
Seiring pemberian bantuan langsung, para anggota Fraksi PKB membantu mengoordinasi langkah lembaga Pemerintah Kota Semarang dalam pemberian bantuan untuk warga terdampak maupun penanganan masalah banjir. Terdiri dari Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pekerjaan Umum, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan semua lembaga terkait.
Di Komisi D, HM Rohaini membahas upaya cepat pemerintah bersama BPBD Kota Semarang. Dalam rapat di kantor DPRD Rabu, (10/2/2021), ia meminta BPBD agar segera menuntaskan upaya menanggulangi banjir dan dampaknya.
Rohaini dalam rapat tersebut menyatakan, dalam situasi darurat bencana, semua harus bertindak cepat dan tepat. Bila ada faktor regulasi, harus diupayakan bisa diatasi dengan kebijakan walikota. Dan jika ada kekurangan anggaran, harus cepat diajukan untuk penyusunan APBD Perubahan.
“Kepala BPBD harus mampu menyelesaikan masalah tanpa masalah. Kayak slogan Pegadaian itu lho,” seloroh dia dengan maksud menegaskan.
Di akhir rapat Rohaini mengabarkan, dia telah memastikan BPBD akan mengedrop 1.000 tanki air bersih untuk korban banjir di Genuk dan Gayamsari.
“Setelah rapat kemarin, hari ini sudah saya dapat kepastian dari BPBD untuk mengedrop seribu tanki air bersih. Alhamdulillah,” tambahnya. (kj/nug)