SEMARANG, Kontenjateng.com - Gubernur Jawa Tengah meminta pada Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VII Jateng-DIY untuk menurunkan tim pengawas jalan. Ganjar mengatakan, pihaknya siap membantu tim pusat untuk menangani jalan nasional yang rusak.
Hal itu disampaikan Ganjar, usai Rakor Kebencanaan di lantai 2 Kantor Pemprov Jateng, Selasa (16/2). Dalam rapat, Ganjar menerima laporan terkait penanganan Jembatan Rembun Pekalongan-Pemalang yang ditargetkan selesai pada akhir Maret 2021.
Alih-alih menanggapi laporan perkembangan, Ganjar melemparkan pertanyaan pada perwakilan BBPJN VII Jateng DIY apakah memiliki tim khusus untuk memantau jalan. Terutama pada musim hujan seperti saat ini.
"Saya mau bertanya ini mohon maaf, bapak punya tim yang memantau jalan nggak? Itu tiap hari atau tiga bulan sekali?," tanya Ganjar pada perwakilan BBPJN VII Jateng DIY yang mengikuti secara daring.
“Ada pak. tiap hari (tim pemantau jalan), nuwun sewu bapak memang kami kejar-kejaran kalau hujan dua hari pasti lubang bertambah. Kami sudah data lubang saat ini berapa, yang baru berapa, nanti kita komunikasikan jadi tim terus menerus bekerja pak,” ujar Satrio, dari BBPJN VII Jateng-DIY.
Ganjar menyatakan, pihaknya siap membantu jika pihak pusat dalam hal ini BBPJN VII Jateng DIY mengalami kendala dalam penanganan.
“Ya maksud saya begini, nggak tau nanti apakah dengan alat, sekali lagi saya akan bantu pak untuk komunikasi dengan pusat karena ini kaitan dengan kewenangan panjenengan tapi saya tidak akan diam. Kita udah ngobrol dengan pak Basuki, apakah faktor anggaran, apakah faktor manusia, faktor alam atau faktor cara,” ujarnya.