Wujudkan Kota Layak Anak, DP3A Semarang Inisiasi Aplikasi 'MENTAS'

photo author
- Kamis, 18 Februari 2021 | 19:00 WIB
WhatsApp Image 2021-02-18 at 16.14.17
WhatsApp Image 2021-02-18 at 16.14.17

"Sebenarnya aplikasi MENTAS ini tujuannya untuk memfasilitasi dan memberikan sarana memotret, melihat peta wilayah dan kondisi kelurahan layak anak di Kota Semarang. Tujuan akhirnya, untuk mendukung kota layak anak, melalui pembangunan kelurahan layak anak dan kecamatan layak anak. Jadi ini upaya pembangunan yang bersifat 'botthom up' atau pendekatan dari bawah ke atas," imbuhnya.

Menurut dia, aplikasi MENTAS ini nantinya bisa diakses dengan dua platform, bisa melalui website maupun mobile (handphone). Anthok menyebut, saat ini data yang telah diinput masing-masing keluharan hanya data demografi, data fasilitas, dan data terkait pemenuhan indikator layak anak.

"Jangka panjangnya nanti, anak-anak atau orang tua yang memiliki anak bisa menginput sendiri data di aplikasi MENTAS dengan login akun. Mereka bisa mengisi data potensi anak, data prestasi, data kebutuhan anak," jelasnya.

Dari hasil pelatihan sudah 75 persen kelurahan melakukan penginputan data dan ditargetkan akhir Maret 2021 penginputan data secara keseluruhan dapat diselesaikan.  "Harapannya segera terisi, karena ada data dinamis, tapi kami targetkan minggu ketiga Maret selesai," katanya.

Kepala DP3A Kota Semarang, M. Khadik mengatakan, pelaksanakan kegiatan pengembangan aplikasi MENTAS ini untuk mendukung program Pengarusutamaan Gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, program Peningkatan Manajemen Internal dan Program Optimalisasi Teknologi Informasi.

"Jadi kegiatan pengembangan aplikasi MENTAS ini mendukung misi dari Wali kota Semarang. Ini bukti komitmen DP3A Kota Semarang untuk bergerak bersama membantu upaya membangun Kota Layak Anak sesuai amanah Undang-undang no 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, yang menyatakan bahwa Pemerintah Daerah berkewajiban dan bertanggung jawab untuk melaksanakan dan mendukung kebijakan nasional dalam penyelenggaraan Perlindungan Anak di daerah yang diwujudkan melalui upaya membangun Kabupaten/Kota Layak Anak," jelas Khadik.

Ia berharap melalui kegiatan ini dapat memberikan pemahaman kepada peserta tentang pengembangan aplikasi MENTAS dalam pengisian data di Kelurahan untuk mendukung Pencapaian Kota Layak anak Kota Semarang dengan Kategori Utama. Selain itu aplikasi merupakan upaya untuk mendapatkan data secara cepat, akurat dan realtime.(kj/nug)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arif Nugroho

Tags

Rekomendasi

Terkini

X