Gencatan Senjata atau Perdamaian Sementara?
Menilik pernyataan Trump, berharap konferensi di Mesir akan membuka jalan bagi stabilitas jangka panjang di kawasan konflik Gaza, Palestina.
Dalam rencananya, pasukan multinasional akan menggantikan militer Israel di Gaza, dipimpin oleh pusat komando AS.
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres dan sejumlah pemimpin Eropa juga hadir di Mesir untuk memastikan kesepakatan ini berjalan.
Pertemuan ini diharapkan menjadi tonggak dimulainya "era baru keamanan kawasan" usai konflik yang menelan korban lebih dari 67 ribu jiwa.
Hingga kini, klaim kemenangan Israel dan pernyataan damai Trump menjadi awal babak baru yang masih menyisakan kekhawatiran tentang akhir peperangan, atau hanya jeda sebelum badai berikutnya kembali datang.*
Artikel Terkait
ESI Kota Pekalongan Perdana Gelar Mobile Legends Tournament, Diikuti 32 Tim Peserta se-Jawa Tengah
Sorotan Khusus: Aksi Bela Palestina di Kedubes AS, 250 Bus Jawa-Sumatera Penuhi Jakarta
Detik-Detik Kecelakaan Tragis Mahasiswa UNM di Jembatan Kembar: Terpental ke Sungai Jeneberang
3 Jejak Kasus Penipuan Wonogiri di Balik Pernikahan Viral Kakek Tarman di Pacitan
Kluivert di Kursi Pelatih Garuda: Menakar Statistik Timnas Indonesia di Bawah Sentuhan Juru Taktik Belanda
3 Fakta Utang RI Tembus Rp9.138 Triliun di Tengah Bayang Pajak Masa Depan: dari Rasio Dinilai Terkendali hingga Risiko Kurs Terbatas
Misteri di Puncak Gawalise: Pendaki Ditemukan Tewas usai Hilang Semalam di Jalur Ekstrem
Mengurai Motif di Balik Pergantian Kepala Bapanas oleh Presiden Prabowo: Bentuk Evaluasi Bidang Pangan
Di Balik Kenaikan Dana Reses DPR Jadi Rp702 Juta, Ada Transparansi dan Pengawasan yang Kini Tuai Sorotan
Sidang Praperadilan Nadiem Makarim Memasuki Babak Akhir, Publik Menanti Putusan Hakim