KONTENJATENG.COM - Presiden Prabowo Subianto resmi memberhentikan dengan hormat Arief Prasetyo Adi dari jabatan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Posisi tersebut kini diisi oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, sebagaimana tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 116/P Tahun 2025 yang ditetapkan di Jakarta pada Kamis, 9 Oktober 2025 lalu.
Langkah ini sontak menuai perhatian publik lantaran Arief dikenal sebagai sosok yang cukup aktif dalam kebijakan pangan nasional, termasuk pengelolaan pasokan beras dan stabilisasi harga. Lantas, apa yang melatarbelakangi keputusan Presiden Prabowo tersebut?
Tugas Baru untuk Arief Prasetyo
Baca Juga: Misteri di Puncak Gawalise: Pendaki Ditemukan Tewas usai Hilang Semalam di Jalur Ekstrem
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menjelaskan, pergantian jabatan ini bukan disebabkan oleh persoalan kinerja, melainkan karena adanya penugasan baru yang akan diemban oleh Arief.
Menurutnya, fungsi dan tugas Bapanas sebelumnya memang berada di bawah lingkup Kementerian Pertanian.
“Sebenarnya fungsi dari tugas badan pangan itu kan dulu memang ada di Kementerian Pertanian,” ujar Prasetyo Hadi kepada wartawan pada Minggu 12 Oktober 2025.
“Karena Mas Arief sedang ingin kita tugaskan di tempat yang lain, maka kemudian fungsi itu langsung dijabat oleh Menteri Pertanian,” imbuhnya.
Prasetyo memastikan pergantian itu tidak akan mengganggu kinerja lembaga pangan nasional.
Sebab, selama ini Kementerian Pertanian dan Bapanas telah bekerja beriringan dalam berbagai kebijakan strategis.
Baca Juga: ESI Kota Pekalongan Perdana Gelar Mobile Legends Tournament, Diikuti 32 Tim Peserta se-Jawa Tengah
Evaluasi Gudang Beras dan Manajemen Pangan
Lebih lanjut, Prasetyo juga menyinggung adanya persoalan terkait mutu beras di sejumlah gudang milik Perum Bulog.
Politisi partai Gerindra itu tak membantah bahwa beberapa gudang penyimpanan memang memerlukan perbaikan dan peningkatan kapasitas.
Artikel Terkait
ESI Kota Pekalongan Perdana Gelar Mobile Legends Tournament, Diikuti 32 Tim Peserta se-Jawa Tengah
Telisik Kasus Penemuan Mayat Wanita di Pejaten Barat: Dugaan Eksploitasi Anak hingga Pemeriksaan Pihak Spa
Runtuhnya Ponpes Al Khoziny dan Perdebatan soal Penggunaan APBN untuk Bangun Ulang
Garuda Terhenti di Ronde Keempat, Erick Thohir Akui Belum Mampu Wujudkan Mimpi Piala Dunia
Sorotan Khusus: Aksi Bela Palestina di Kedubes AS, 250 Bus Jawa-Sumatera Penuhi Jakarta
Detik-Detik Kecelakaan Tragis Mahasiswa UNM di Jembatan Kembar: Terpental ke Sungai Jeneberang
3 Jejak Kasus Penipuan Wonogiri di Balik Pernikahan Viral Kakek Tarman di Pacitan
Kluivert di Kursi Pelatih Garuda: Menakar Statistik Timnas Indonesia di Bawah Sentuhan Juru Taktik Belanda
3 Fakta Utang RI Tembus Rp9.138 Triliun di Tengah Bayang Pajak Masa Depan: dari Rasio Dinilai Terkendali hingga Risiko Kurs Terbatas
Misteri di Puncak Gawalise: Pendaki Ditemukan Tewas usai Hilang Semalam di Jalur Ekstrem