KONTENJATENG.COM - Kasus penemuan mayat perempuan di lahan kosong kawasan Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis 9 Oktober 2025, menggemparkan publik.
Korban diduga berprofesi sebagai terapis di sebuah spa dan belum cukup umur, sehingga kasus ini memunculkan dugaan kuat adanya praktik eksploitasi anak.
Terkini, pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan memastkan penyebab kematian korban.
Polisi Tunggu Hasil Autopsi
Polisi masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab kematian korban berinisial RTA (14), yang disebut bekerja di Deltas Spa.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Citra Ayu, mengatakan sejauh ini korban dipastikan tidak dalam keadaan hamil. Namun, hasil lengkap autopsi masih ditunggu dari pihak rumah sakit.
“Untuk penyebab kematian dan kondisi jenazah masih menunggu hasil autopsi, tapi sejauh ini yang diketahui korban tidak dalam keadaan hamil,” ujar Citra pada Sabtu 11 Oktober 2025.
“Hasil resminya kami masih menunggu, tapi saat kami dampingi proses autopsi dokter menjelaskan korban tidak dalam keadaan hamil dan tidak pernah hamil juga,” tambahnya.
Pemeriksaan Pihak Spa
Baca Juga: Pemuda Pancasila Kota Semarang Gelar Aksi Bersih Lingkungan Jelang HUT ke-66
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel AKBP Ardian Satrio Utomo menjelaskan bahwa penyidik akan memeriksa pihak manajemen spa, terutama bagian rekrutmen, guna menelusuri bagaimana korban yang tidak memenuhi kriteria dari segi umur bisa diterima bekerja.
“Manajer sudah dipanggil. Kami panggil yang rekrutmennya dulu, untuk mengetahui bagaimana proses penerimaan para terapis ini. Harusnya Kamis kemarin, tapi mereka minta mundur minggu depan,” kata Ardian.
Selain itu, polisi juga masih menunggu hasil visum untuk memastikan penyebab pasti kematian korban. Dugaan sementara, korban bisa saja terjatuh atau melompat, namun belum ada kesimpulan final.
Artikel Terkait
Dinkop dan UMKM Jateng Diminta Tuntaskan Kasus Uang Nasabah BMT Mitra Umat yang Belum Cair, DPRD dan Pemkot Pekalongan Bantu Kawal Penyelesainnya
Riwayat Kelam Ammar Zoni: Dari Rehabilitasi ke Jeruji, Kini Terlibat Jual Beli Narkoba di Rutan
Firnando Ganinduto: Reklamasi BUMN Tambang Harus Nyata, Bukan Sekadar Laporan
Respons Singkat Menkeu Purbaya soal Wacana Pembangunan Ponpes Al Khoziny Pakai Jatah APBN
BBM Masih Kosong di SPBU Swasta hingga Ganggu Investasi, Bahlil: Harus Ikuti Aturan
Upaya OJK dan Pemerintah Ringankan Beban UMKM Lewat Hapus Tagih KUR
Menakar Sikap Tegas Menkeu Purbaya terhadap Wacana Amnesti Pajak Jilid III
DPRD Jateng Dorong Pemprov Jaga Stabilitas Harga Pangan Tekan Inflasi
Mohammad Saleh: Kesetaraan Hak Disabilitas Harus Jadi Prioritas Kebijakan Publik
Pemuda Pancasila Kota Semarang Gelar Aksi Bersih Lingkungan Jelang HUT ke-66