KONTENJATENG.COM - Nama Ammar Zoni belakangan menjadi sorotan publik karena kembali terjerat kasus narkoba meski masih mendekam di balik jeruji besi dalam kasus yang sama.
Bukannya kapok, pria yang dikenal sebagai pemeran dalam sinetron 7 Manusia Harimau itu kali ini diduga terlibat dalam peredaran sabu dan tembakau sintetis dari dalam Rutan Salemba, Jakarta Pusat.
Kasi Pidum Kejari Jakarta Pusat Fatah Chotib Uddin membenarkan keterlibatan Ammar dalam jaringan tersebut.
“Penyerahan narkotika jenis sabu dan tembakau sintetis dilakukan di dalam lingkungan Rutan Kelas I Jakarta Pusat di Salemba,” ujar Fatah kepada wartawan pada Kamis 9 Oktober 2025.
Ammar diketahui menjalankan bisnis haram itu bersama lima orang lainnya, yakni A, AP, AM alias KA, ACM, dan MR.
Berdasarkan hasil penyelidikan, seluruh proses transaksi dilakukan secara daring menggunakan aplikasi pesan Zangi, dengan pasokan barang berasal dari pihak di luar rutan.
Dari Konsumen Jadi Pengedar di Balik Jeruji
Setelah menerima narkoba, Ammar menyerahkan barang tersebut kepada para tersangka lain untuk diedarkan di lingkungan rutan.
Petugas yang mencurigai aktivitas mereka langsung melakukan penggeledahan dan menemukan sabu dan ganja di kamar para tersangka.
Atas perbuatannya, Ammar dijerat Pasal 114 ayat (2) junto Pasal 132 ayat (1) dan Pasal 112 ayat (2) junto Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Dengan pasal tersebut, ia terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup.
Pasal itu menyebut, pelaku yang memperjualbelikan narkotika golongan I dengan berat tertentu dapat dijatuhi pidana mati atau penjara paling lama dua puluh tahun.
3 Kali Terjerat Kasus Narkoba
Artikel Terkait
DPRD Jateng Sambut Baik Perpres PLTSa, Sampah Jadi Energi Ramah Lingkungan
Paripurna Pandangan Fraksi atas Raperda APBD 2026, Wakil Bupati Pekalongan Sukirman Sampaikan Jika Peningkatan Pendapatan Daerah Akan Direalisasikan
Anies Baswedan Sebut Pekerjaan Informal Makin Banyak Terisi karena PHK Massal, Desak Pemerintah Perkuat Sektor Formal
Kata Menkeu Purbaya untuk Fresh Graduate dan Pencari Kerja di Tengah Laporan Bank Dunia soal Maraknya Pekerjaan Informal di Indonesia
Hotman Paris Masih Pertanyakan Bukti Nadiem Makarim Dijadikan Tersangka, Sentil Keras Kejaksaan dengan Klaim Audit BPKP
Buntut Penolakan Publik, 6 Atlet Israel Dipastikan Absen di Kejuaraan Dunia Senam Jakarta
Saat Data dan AI Menjadi Mesin Baru Pertumbuhan Asuransi Indonesia
Menilik Proses Hukum Ambruknya Ponpes Al Khoziny: 17 Saksi Diperiksa hingga Naik Status Penyidikan
BGN Libatkan 5.000 Chef Profesional Demi Suksesnya Program Makan Bergizi Gratis yang Masih Dihantui Masalah Keamanan Pangan
JPP Promedia Gelar Forum Diskusi Bersama Suzuki Indomobil Sales, Bahas Perang Harga di Industri Otomotif hingga Strategi di Pasar Hybrid