"Tragedi saya, ini adalah titik balik, saya pikir begitu. Tidak ada kebenaran. Tidak ada cinta. Tidak ada kesetiaan. Tidak ada kewajiban untuk subjek, jadi saya merasa sedikit berbeda. Itulah alasan saya lebih memilih Islam," tutu Diana.
Percakapan ini ditulis menjadi sebuah buku berjudul Spiritual Interview with Princess Diana. Buku tersebut menjadi peringatan atas 20 tahun meninggalnya Lady Diana dan diterjemahkan dalam 28 bahasa. (**)