"Tragedi saya, ini adalah titik balik, saya pikir begitu. Tidak ada kebenaran. Tidak ada cinta. Tidak ada kesetiaan. Tidak ada kewajiban untuk subjek, jadi saya merasa sedikit berbeda. Itulah alasan saya lebih memilih Islam," tutu Diana.
Percakapan ini ditulis menjadi sebuah buku berjudul Spiritual Interview with Princess Diana. Buku tersebut menjadi peringatan atas 20 tahun meninggalnya Lady Diana dan diterjemahkan dalam 28 bahasa. (**)
Artikel Terkait
Foto Profil Facebook Gibran Bareng Ganjar Dikaitkan dengan Pilpres, Netizen: Tanda-tanda Ini
Usai Ada Kasus Pinangki Sirna Malasari, Legislator Senayan Minta Kejaksaan Berbenah
Begini Teriakan Keluhan Pengusaha Kos di Masa Pandemi Covid-19
Keluhan Warga Pemalang Soal Jalan Rusak, Ganjar : Sudah Saya Sampaikan Nanti Ditinjau
Petisi Boikot Ivan Gunawan dan Pertelevisian Menggaung di Media Sosial
Satu Lagi Efek Covid-19, Seorang Wanita Asal Nebraska Alami Bibir Bengkak dan Menghitam