Usai Negaranya Dikuasai Taliban, Mahasiswa Afganistan : Masa lalu, Sekarang dan Masa Depan Kami Tidak Jelas

KONTENJATENG.COM – Ratusan mahasiswa Afghanistan yang akan menuntut ilmu di beberapa universitas di India mengkhawatirkan atas apa yang terjadi di negaranya pasca Taliban menguasai Afganistan.

Untuk diketahui, India menjadi tempat belajar bagi ratusan mahasiswa Afghanistan di berbagai universitas di seluruh negeri.

Para warga Afganistan juga usai negaranya dikuasai Taliban, banyak yang menuju India untuk menyelamatkan diri.

Sekelompok mahasiswa Afghanistan yang tiba di New Delhi empat hari yang lalu, atau Jumat, 13 Agustus 2021, dalam perjalanan mereka ke sebuah universitas di negara bagian barat Rajkot City, Gujarat pun mengungkapkan kekhawatiran mereka.

Baca Juga: Bupati Pemalang Serahkan Remisi HUT RI Ke-76 Sebanyak 142 WBP

"Kami belum memiliki kartu SIM, dan karena itu kami belum bisa berbicara dengan keluarga kami di rumah," ujar Haseeb (21), dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Al Jazeera, Selasa, 17 Agustus 2021.

Sedangkan temannya, Ilyas mengatakan "Masa lalu, sekarang, dan masa depan kami tidak diketahui”.

Mahasiswa lainnya, yang meminta anonimitas, juga menyampaikan kekhawatiran dan ia pun mendesak pemerintah India untuk mempertimbangkan permohonan visa bagi warga Afghanistan yang kuliah di berbagai universitas di India.

Baca Juga: 5 Penyebab Manusia Kesurupan Jin, Simak Penjelasannya

“Beberapa teman kami kembali ke Afghanistan kemarin ketika visa mereka berakhir setelah menyelesaikan gelar mereka. Mereka ingin tinggal di sini," tuturnya.

Di lain pihak, Ketua mahasiswa di Universitas Jawaharlal Nehru New Delhi pun telah menulis kepada pihak berwenang, meminta dukungan untuk mahasiswa Afghanistan.

Permintaan itu juga termasuk "Izin untuk mendapatkan visa, bersama dengan akomodasi asrama atas dasar yang mendesak".

Baca Juga: Di Tengah Keterbatasan Karena Pandemi, Pemkab Bogor Berhasil Entaskan Desa Tertinggal

Sekretaris Umum Federasi Mahasiswa Sayap Kiri India (SFI), Mayukh Biswas mengatakan bahwa semua siswa Afghanistan yang terdaftar di perguruan tinggi dan universitas India harus diberi visa yang mendesak, dan perjalanan mereka ke India dipercepat.

Sebuah kelompok mahasiswa India di wilayah Kashmir juga memulai sebuah helpline atau saluran bantuan untuk siswa Afghanistan.